Jalan hotmix yang berada di tepi pantai itu ternyata menyuguhkan keindahan yang luar biasa terutama di sore atau pagi hari. Jalan lurus mulus, langit biru tanpa adanya bentangan kabel listrik dan debur ombak menjadi kombinasi latar belakang yang indah untuk berfoto.
Tak heran jika belakangan ini banyak warga yang berkunjung ke pantai Batu Hiu. Ramainya wisatawan yang ke sini juga dipengaruhi oleh media sosial.
"Ya jadi ramai, kan banyak yang posting di media sosial. Jadi banyak yang datang, kebanyakan warga Pangandaran kalau wisatawan belum banyak yang tahu, walaupun sudah ada beberapa, " kata Entang Rahman, salah seorang pemilik warung, Kamis (14/1/2021).
Namun demikian dia berharap aparat keamanan bisa berpatroli secara rutin ke jalan tersebut. Karena jika sore hari banyak anak-anak muda yang balapan liar.
"Suka ada anak-anak yang "babalapan", sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain. Warga yang tadinya mau jalan-jalan menikmati sunset jadi terganggu, " kata Entang.
Rencananya jalan ini akan terhubung hingga ke pantai Pangandaran. Namun sejauh ini belum rampung, bahkan ke pantai Karangtirta yang terletak di antara pantai Batu Hiu dan Pangandaran pun, belum selesai dibangun.
Pantai Batu Hiu sendiri bisa dibilang destinasi satelit pantai Pangandaran Kawasan pantai Batu Hiu menyuguhkan potensi wisata yang tak kalah menarik. Banyak pengunjung yang berpendapat jika Batu Hiu adalah Tanah Lot-nya Jawa Barat.
Itu diasumsikan dengan adanya bukit karang yang cukup menawan, mirip Tanah Lot Bali. Bukit rindang itu selama ini menjadi spot favorit pengunjung untuk menghabiskan waktu untuk beristirahat atau sekedar berfoto-foto.
Ornamen-ornamen berbentuk ikan hiu juga turut mempercantik kawasan ini. Bahkan gerbang masuk ke bukit karang Batu Hiu, didesain seolah kita masuk ke mulut ikan hiu. Fasilitas wisata di Batu Hiu juga sudah memadai. Penginapan, resto dan kebutuhan wisatawan lainnya tersedia.
Hanya saja ikon batu karang di tengah laut yang selama ini menjadi asal muasal nama Batu Hiu Pangandaran, kini bentuknya tak lagi mirip sirip hiu, akibat dikikis ombak.(***/Nang Surya)