Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Ciamis, Toto Rismanto, mengatakan promosi wisata tidak boleh padam meski pada masa pandemi Covid-19.
”Pandemi ini jadi kesempatan bagi kita untuk melakukan promosi wisata melalui digitalisasi, ” katanya, Rabu (20/1/2021).
Jenis promosinya, lanjut Toto, tentu saja yang tidak menyalahi protokol kesehatan. Tidak ada lagi gelaran seni pertunjukan, tidak lagi melaksanakan pameran.
Bahkan tidak lagi wawar seperti dulu pernah melaksanakan safari kreatif. Karena memang pada masa pandemi Covid-19 tidak boleh berkerumun.
”Tapi hal itu tidak mematahkan aktivitas kita di promosi. Kita cari celah lain. Misal melakukan gelar seni pertunjukan virtual, lalu promosi virtual, ” ucapnya.
Promosi virtual itu mengarah ke segmen kaum milenial. Oleh karena itu pada tahun 2020 lalu, pihaknya membuat Tourism Millennial Corner dengan 2 kegiatan.
Pertama, melalui kopi dengan tajuk Kopi Napas Nagari. Kemudian, melalui Wisata di Ciamis Aja dengan merekrut para penggemar otomotif roda empat.
”Kita itu tidak diam. Kita manfaatkan momen ini untuk halo-halo lagi. Tapi tetap protokol kesehatan kita laksanakan. Kita juga ajak Satgas Covid-19, ” jelasnya.
Promosi wisata untuk tahun 2021 pun tidak akan jauh dari tahun sebelumnya. Hanya perbedaaannya lebih ke segmen. Tetap segmen milenium tapi dengan gaya yang lain.
Menurutnya, akan lebih efektif dan efisien apabila melakukan promosi objek wisata ataupun produk ekonomi kreatif melalui media sosial.
Misalnya dengan membuat vlog atau tiktok kemudian merilisnya di Instagram, Youtube Pariwisata, Jamparing, dan berbagai media sosial lainnya.
”Itu akan jauh lebih efektif dan efisien daripada promosi secara visual. Sebab dalam sekejap mata, bisa datang ratusan bahkan ribuan orang, ” kata Toto.
”Jadi, pemasaran promosi melalui kami Dinas Pariwisata, tidak tidur pada masa pandemi, ” sambungnya.(***)
Anton Atong... 
Updates Rekomendasi
Copyright © 2017 indonesiasatu.co.id - All Rights Reserved.