MAJALENGKA - Alun-alun Talaga menjadi magnet yang menarik wisatawan dan masyarakat lokal untuk berkumpul dan menjadi alternatif wisata keluarga. Alun-alun Talaga saat ini sudah tertata dan para pengunjung bisa menikmati dan merasakan kenyamanan.
Salah seorang pengunjung, Fany asal Blok Kamboja Desa Talaga Wetan mengatakan, Alun-alun Talaga sekarang jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Saat ini lebih bersih dan bisa dijadikan tempat bermain baik kalangan muda sampai yang sudah berkeluarga. Alun-alun saat ini dihiasi taman bunga yang bias digunakan selfie atau wefie atau sekadar menikmati jajanan.
Ruang publik alun-alun juga sudah teratur tidak bercampur satu sama lainya, serta mempunyai ciri khas tersendiri dengan adanya bangunan seperti alat musik kesenian, lukisan alat tempur seperti meriam dan yang lainnya.
“Talaga pasti sudah banyak yang tahu apalagi ketika kita menyebutkan Museum Talaga Manggung, dan alun-alun juga ada lukisan yang terpampang ada keterkaitan dengan sejarah Talaga Manggung, ” tuturnya.
Lokasi yang tidak jauh dari rumahnya, membuat dia sering mengunjungi alun-alun yang berada di pusat kecamatan. Aksesnya mudah dikunjungi, sehingga dia bersama teman-temannya sering berolahraga sambil bermain di akhir pekan. Selain dekat dengan pusat pemerintahan, Alun-alun Talaga juga dekat dengan pasar serta di depannya disediakan halte.
Hal senada disampaikan Yeni, ibu rumah tangga warga Blok Burujul Desa Talaga Kulon yang sedang mengajak anaknya bermain. Dia menyebut Alun-alun Talaga tidak kalah dengan alun-alun di Majalengka kota dan kota lainnya. Sebelum ditata, dia sering mengajak anaknya bermain ke Alun-alun Majalengka karena ramai dan banyak permainan.
“Sekarang mah gak jauh-jauh di sini juga sudah mulai ada permainan kaya penyewaan mobil-mobilan, cukup bayar sepuluh ribu anak bisa bermain dan gembira, ” ungkapnya.
Sebagai warga asli Talaga, dia juga menyampaikan agar alun-alun mamiliki daya tarik dan suasana khas masing-masing. Sehingga pengunjung dapat berlama-lama dan memiliki kesan positif mengenai Talaga secara keseluruhan. “Alhamdulillah di sini mah mau apa juga gak susah, ada semua. Khususnya ketika dijadikan tempat singgah, ” pungkasnya.(***)