JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membicarakan soal pembiayaan sektor Parekraf bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ia mengatakan ke depannya sektor tersebut tidak hanya mengandalkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, melainkan dari kerja sama dengan pihak-pihak yang mendorong konsep pariwisata berbasis lingkungan hidup.
"Kami sudah bertemu dengan World Bank, ADB, dan IFC dan program-program yang sangat inklusif seperti desa wisata juga bisa didorong dalam kerja sama ini, " ujar Sandiaga selepas rapat, Senin, 11 Januari 2020.
Sandiaga berujar Sri Mulyani memberikan dukungan penuh agar sektor pariwisata bisa bertahan dan memetakan peluang, sehingga menjadi pemenang pasca pandemi ini. Selain dari APBN, ada kemungkinan kemitraan antara pemerintah dan badan usaha di objek-objek dan destinasi wisata.
"Bagaimana kita merangkul pihak badan usaha maupun BUMN untuk pengembangannya dengan skema yang inovatif, " ujar Sandiaga.
Misalnya, untuk ekonomi kreatif, ia melihat peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia guna membantu ekonomi kreatif. Karena, selain ada desa wisata, Sandiaga juga hendak mengembangkan desa eksportir
"Ibu menteri keuangan juga memberikan lampu hijau untuk kita membuka komunikasi untuk pendanaan dari SMI atau PT Sarana Multi Infrastruktur yang ada dalam lingkup Kementerian Keuangan dan juga bentuk-bentuk kerja sama dalam pembiayaan yang lain, " ujar dia.
Ke depannya, Sandiaga mengatakan semua pihak harus tetap berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi untuk memastikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan tetap membuka lapangan kerja dan berpihak kepada rakyat kecil. "Terutama yang sekarang sedang kesulitan di tengah pandemi dan terpuruknya ekonomi."
Sandiaga mengatakan pertemuan dengan Sri Mulyani adalah langkah strategis. Sebab, ia melihat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah yang paling terdampak Pandemi.
"Saya melihat angka kunjungan pariwisata mancanegara yang turun secara signifikan sekitar 70-75 persen dan penurunan angka wisatawan nusantara, " ujar Sandiaga.(***)