BANJAR - Salah satu tempat rekreasi menarik yang patut dikunjungi adalah kawasan objek wisata Situ Leutik Kota Banjar. Obyek wisata tersebut berada di dusun Cijambu, desa Cibeureum Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Lokasinya yang cukup strategis, sehingga tidak merepotkan pengunjung untuk memasuki kawasan ini. Untuk menjangkau kawasan Situ Leutik dibutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dari pusat kota Banjar ke arah barat, dengan menggunakan kendaraan bermotor. Jarak tempuh sekitar 10 KM dari pusat kota Banjar.
Di tengah menjamurnya hobi bersepeda di masa pandemi Covid-19. Beberapa pengunjung menempuh lokasi wisata dengan bersepeda, jalan yang agak menanjak menambah sensasi para goweser saat berolahraga.
Menurut keterangan masyarakat desa Cibeureum. Situ Leutik merupakan sebuah danau kecil yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Berasal dari sebuah mata air yang berada di tengah danau.
Lokasi tersebut baru dikembangkan pihak Pemkot Banjar pada sekitar tahun 2006 secara bertahap.
Untuk memasuki area tersebut, pengunjung tidak perlu khawatir dengan harga tiket masuk, karena hingga saat ini pihak pengelola masih menggratiskan pengunjung untuk masuk ke lokasi Situ Leutik.
Saat ini kawasan Situ Leutik terus mendapatkan perhatian dari Pemkot Banjar, dengan terus dilakukannya pembangunan. Tak heran Situ Leutik terlihat cantik dan menambah daya tarik pengunjung.
Fasilitas Situ Leutik Kota Banjar
Beberapa pembangunan yang tengah dilakukan, diantaranya pembangunan fasilitas seperti mushola, Play Ground, toilet, dan beberapa lainnya untuk menambah kenyamanan wisatawan.
Saat ini ruang publik hijau Situ Leutik telah dilengkapi sarana jogging track, taman, gazebo, dan ornamen-ornamen yang unik dan menarik.
Lokasi ornamen-ornamen unik tersebut dimanfaatkan oleh para penghobi foto untuk mengabadikan momen spesialnya melalui bidikan kamera/ponsel. Namun demikian pengunjung harus tetap menjaga kebersihan ornamen-ornamen.
Selain itu, di lokasi Situ tidak sedikit para pengunjung yang mencoba peruntungannya dengan memancing ikan dengan kail.
Bagi pengunjung yang berhasrat mengelilingi danau, pengunjung dapat menaiki perahu sederhana yang disediakan pihak pengelola dengan ongkos relatif murah sekitar Rp.5000.
Keindahan Situ Leutik Kota Banjar bisa dinikmati pada pagi hari dimana sangat kaya oksigen dan tentunya membuat badan menjadi bugar.
Di masa sebelum pandemi Covid-19, Situ Leutik kerap ramai dipadati pengunjung pada hari libur atau setiap akhir pekan.
Tanggapan Masyarakat Tentang Situ Leutik
Si Endah (23) Salah seorang pengunjung wisata tersebut mengaku bangga karena wilayahnya memiliki tempat wisata yang menarik.
Masih kurangnya sosialisasi dan promosi tempat-tempat wisata di kota Banjar, mengakibatkan masyarakat masih banyak yang belum begitu mengenal objek-objek wisata di kota Banjar. Salah satunya adalah objek wisata Situ Leutik Kota Banjar.
Sri berharap, media internet yang jangkauannya luas, dapat dijadikan sebagai media promosi tempat-tempat wisata, hingga kota Banjar dapat cepat berkembang dari pendapatan sektor pariwisata.
“Harusnya tempat-tempat wisata kota Banjar lebih dipromosikan lebih gencar lagi, ” ujar Sri.
Sementara Andi (40) salah seorang warga desa Cibeureum berharap agar pengunjung yang datang ke lokasi, dapat tetap menjaga keindahan dan kenyamanan lokasi. Seperti halnya tidak mencoret-coret ornamen di kawasan objek wisata, atau tidak membuang sampah secara sembarangan.
Andi juga mengingatkan agar para pengunjung yang datang ke Situ Leutik Kota Banjar di masa pandemi Covid-19 ini, dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Seperti halnya penggunaan masker, dan tetap menjaga jarak.(***)