Nanang Suryana Saputra
GARUT - Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Kesatuan Pangkuan Hutan (KPH) Garut menjadi Nara sumber di SMK Negeri Karangpawitan dalam program Pembekalan dan Arahan link and super macth kepada Siswa Siswi SMK4 Negeri Garut Jurusan Kehutanan, program ini dilaksanakan Dalam rangka pembekalan anak didik siswa siswi jurusan Kehutanan untuk mengenal dunia kerja, dunia usaha serta dunia industry khususnya, bertempat di aula SMK 4 lantai 2 Jl. Karangpawitan Garut, Kamis (30/9/2021).
Hadir dalam acara tersebut Kepala sekolah SMK 4 Negeri Garut Drs. Pudji Santoso, Segenap Guru didik Jurusan kehutanan, siwa - siswi SMK 4 Jurusan kehutanan sebanyak 93 orang, Kepala BKSDA Wilayah IV Bp. Ir. Dodi, dan Kasi Produksi & Ekowisata Perhutani KPH Garut Yayan Rochyana S.Hut yang mewakili Administratur/KKPH Garut.
Dalam Sambutannya Kepala SMK 4 Garut mengatakan. “ Dalam rangka menambah wawasan para siswa, kami mengadakan pembekalan Pendidikan Vokasi terkait dengan program link dan super macth SMK 4 Negeri Garut. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan relevansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kami harapkan degan melakukan program pembelajaran dan menyiapkan para siswanya untuk mengenal dunia kerja, dunia usaha serta dunia industry". Ujarnya
Pudji santoso juga menambahkan kedepan program mengajar dengan nara sumber mitra stakeholder menginginkan dibuat Mou dan bisa berlkelanjutan .
Pembekalan dan Arahan Sesi Ke - I dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah IV disampaikan oleh Kepala BKSDA Ir. Dodi, menyampaikan tentang Hutan. " Hutan adalah sebagai Amanah yang dititipkan Tuhan kepada umat manusia yang harus dijaga kelestariannya dan bisa bermanfaat bagi orang banyak" Terang Dodi.
Pada sesi ke II , Yayan Rohyana, Shut selaku nara sumber dari Perhutani KPH Garut sebagai Kasi Produksi & Ekowisata pada saat memberikan Pembekalan dan Arahan mengatakan " Kami menyambut baik adanya program ini, Perhutani KPH Garut sebagai BUMN yang hadir untuk membangun negeri, harus fokus dalam membangun SDM dan Suker Daya Hutan (SDH) diwilayah kabupaten Garut. Kami harus mengelola hutan dengan cara lestari, peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan, mengedukasi tentang Kehutanan untuk kaum milenial serta mengoptimalkan bisnis dengan prinsip pengelolaan Good Corporate Governace (GCG) " ungkapnya
Yayan Juga menjelaskan terkait kegiatan dan core bisnis Perhutani yang dikelola oleh KPH Garut, seperti pengelolaan Sumber Daya Hutan (persemaian, penanaman, pemeliharaan), Tebangan, Pungutan sadapan getah Pinus & Damar, pengelolaan Jasa Lingkungan (Wisata & Air) serta Pemanfaatan lahan untuk Agroforestry, semua dikelola dengan berwawasan Lingkungan yang mengedapan Prisip Ekologi, Ekonomi dan sosial sebagai model yang terus dikembangkan oleh Perhutani KPH Garut.(kphgrt - NANG SURYA)
Suferi 
Updates 
