KOTA BOGOR, -Selama 2 Minggu digelarnya Operasi Kurma Raya 2021 yang dilaksanakan Polresta Bogor Kota telah berhasil menekan zero aksi tawuran. Dari operasi yang dilakukan team Kujang dan team Bazra yang dibentuk Kapolresta Bogor Kota selama bulan Ramadhan tersebut berhasil menyita sejumlah senjata tajam dan knalpot bising.
Delapan orang pelaku aksi tawuran berhasil diamankan team Kujang. Sementara 10 senjata tajam, 1 stick golf dan 4 sarung yang di ujung nya diikat batu juga ikut disita. Selain mengamankan para pelaku aksi tawuran dan barang bukti Sajam, team Kujang juga berhasil menyita puluhan botol Miras.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengatakan, operasi Kurma Raya 2021 yang dilaksanakan merupakan langkah pihak Kepolisian dalam menjaga kesucian selama bulan Ramadhan sekaligus memberikan rasa nyaman bagi umat muslim yang melaksanakannya.
Selain itu Polresta Bogor Kota melalui team Bazra juga menyita 120 berbagai jenis knalpot bising. Tiga hal tersebut (Sajam, Miras, Knalpot Bising) yang menjadi target operasi Kurma Raya oleh Polresta Bogor Kota.
“ Tentu ini menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa di masa Ramadhan dan Pandemi masih banyak yang memanfaatkan waktunya untuk melakukan aksi-aksi kekerasan, ” ujar Kapolresta saat menggelar konferensi Pers di halaman parkir Mall Jogya Jl. Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Selasa (27/4) pukul 15.30 WIB.
Konferensi pers yang berlangsung di ruang publik ini juga dihadiri Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim dan Waka Polresta Bogor Kota, AKBP M.Arsal dengan disaksikan para pengunjung Mall Jogya serta pengemudi ojek online yang setiap hari nya mangkal di kawasan tersebut.
Susatyo menegaskan bahwa Polresta Bogor Kota berkomitmen menjadikan Kota Bogor menjadi ramah untuk keluarga sesuai dengan visi dan mengangkat produktivitas masyarakat.
“ Kami dari Polresta Bogor Kota menghimbau, bahwa kami akan menindak tegas semua para pelaku-pelaku kekerasan, baik per orang maupun kelompok. Ini menjadi komitmen kami semuanya, ” ujar Susatyo.
Mantan Dir Narkoba Polda Banten ini juga mengatakan, ada 2 kasus yang menonjol saat ini yaitu aksi oknum Ormas dalam melakukan kekerasan terhadap sebuah perusahaan dan juga penganiayaan.
Sementara Kasat Reskrim Kapolresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menambahkan, kasus yang terjadi di depan Mall Ramayana Jl. Sholeh Iskandar pada hari Sabtu (24/4) sekitar pukul 02.00 WIB memakan korban luka berat 2 orang dan ringan 1 orang.
Dua korban luka berat ini menderita sayatan senjata tajam di bagian kaki dan lengannya hingga harus menjalani operasi. Untuk para pelaku nya sendiri kebanyakan berusia di bawah umur.
“Kurang dari 1x24 jam kami berhasil mengamankan 8 orang pelaku, ” ucap Dhoni.
Untuk team Bazra sendiri melalui Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Andri menjelaskan, team nya tidak akan berhenti untuk memburu para pengguna knalpot bising terlebih di bulan Suci Ramadhan agar masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dengan hikmat.
“ Kami tidak akan toleransi bagi pengguna knalpot bising, ” tegas Kasat Lantas Polresta Bogor Kota ini.
Sebagai catatan, selama 2 bulan (Maret-April) team Bazra berhasil menyita 647 knalpot bising. Andri mengatakan bahwa barang bukti knalpot bising ini nanti akan dimusnahkan.
Dari Pemkot Bogor melalui Wakil Walikota, Dedie A Rachim memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polresta Bogor Kota atas langkah-langkah yang sudah dijalani dalam menjaga Kota Bogor agar aman dan nyaman.
“ Alhamdulillah, dengan langkah-langkah yang sudah diambil oleh Polresta Bogor Kota, ini bisa menambah kepercayaan masyarakat kepada aparat dalam menjaga ketertiban keamanan di wilayah Kota Bogor, ” tutur Dedie.
Dedie juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan laporan kepada Polresta Bogor Kota, apabila mengetahui hal-hal yang mencurigakan yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan lingkungan.
(LUKY)