CIAMIS - Tatar Galuh mempunyai banyak potensi tempat wisata dan Situs Budaya diantaranya Makam Kyai Tanjung Karawang di Situs Ciluncat Ciamis, pada malam - malam tertentu banyak kunjungan para peziarah yang ngalap berkah.
Mereka berziarah di makam Kyai Tanjung sambil bertawasulan dan memohon kepada Alloh SWT agar semua hajatnya terkabulkan.
Lokasi makam ini tepatnya di Dusun Ciparay, Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.
Juru Kunci Situs Ciluncat, Kasto (69), mengatakan setiap malam Jumat Kliwon dan Senin Kliwon, banyak para peziarah yang mengunjungi makam Kyai Tanjung Karawang.
“Para peziarah ini ada yang datang sendiri. Ada pula ada yang datang rombongan, ” katanya, Sabtu (9/1/2021).
Kasto pun menceritakan, dahulunya Kyai Tanjung Karawang merupakan orang suci dan alim serta memiliki ilmu agama Islam yang sangat matang.
Oleh sebab itu, banyak peziarah yang mendatangi makam Kyai untuk ngalap berkah. Beliau juga orang yang pertama kali menyebarkan agama Islam di daerah Ciparigi.
Karena terkenal akan karomahnya, lanjut Kasto, banyak para peziarah yang mendatangi makam Kyai Tanjung Karawang.
Selain penyebar agama Islam pertama di daerah Ciparigi, beliau juga orang pertama yang membuka tatanan kepemerintahan di daerah tersebut.
”Hal itu dibuktikan dengan peninggalan golok pusakanya. Saat beliau pertama kali membuka wilayah Ciparigi, ” ungkapnya.
Selain itu, bukti Kyai Tanjung Karawang sebagai penyebar agama Islam di wilayah Ciparigi, terdapat Batu Pangsalatan dalam komplek Situs Ciluncat.
Batu Pangsalatan atau batu tempat salat itu, lanjut Kasto, posisinya menghadap ke arah kiblat.
Namun hati - hati, bagi orang yang akan berbuat jahat atau berlaku sombong terhadap Situs Ciluncat, maka karma akan menimpa mereka.
Sebab, pernah ada orang dari Kota yang akan memasuki Situs Ciluncat tidak minta izin terlebih dahulu.
”Dan mereka tidak berhasil menemukan makam Kyai Tanjung Karawang itu, ” pungkasnya.(***)
dikutif dari : Galuh.id