Larangan Mudik Lebaran Tentunya Mengurangi Kunjungan Wisatawan Pangandaran

    Larangan Mudik Lebaran Tentunya Mengurangi Kunjungan Wisatawan Pangandaran

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran tentunya jelas  akan mengurangi kunjungan wisatawan, " kata bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, ketika diwawancarai oleh beberapa awak media, di ruang kerjanya, 13/04/2021.

    Diterangkan Jeje bahwa, kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik lebaran,

    tapi di sisi lain tetap membiarkan objek wisata beroperasi,   dinilai itu berbenturan dengan keparawisataan, yang  jelas, itu akan sangat berdampak bagi objek wisata di Kabupaten Pangandaran.

    Sekarang masyarakat pun kebingungan, dan mulai membanding-bandingkan, mudik lebaran dilarang tapi obyek wisata tetap dibuka.

    Pangandaran itu kan salah satu daerah tujuan wisata pantai di Jawa Barat yang paling banyak dikunjungi wisatawan, jadi, kalaupun ada kebijakan pemerintah menutup obyek wisata saat libur idulfitri, tapi, objek wisata di Pangandaran akan tetap kami buka.

    “Dengan catatan, kami akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik pada pengunjung atau pun pelaku usaha wisata, “tegas Jeje. 

    Menurutnya, beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Barat sudah mengingatkan tentang hal ini,   dengan wacana pembatasan jumlah pengunjung, karena Pangandaran memang selalu ramai jadi tujuan wisata. 

    Ya, batasan pengunjung tentu bisa dilakukan, salah satunya dengan pembelian tiket secara online, yang mana nantinya jumlah wisatawanpun bisa dipatau dan dibatasi, " terangnya.

    Caranya, pada saat tertentu penjualan tiket online akan ditutup jika memang batas max okimal pengunjung sudah tercapai, dan hal ini sedang kami pertimbangkan.

    Selain itu, yang paling penting adalah kesadaran para pelaku usaha wisata untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang sekaligus jadi pelopor dan qontinuity mengingatkan wisatawan, " sebutnya.

    Sementara, ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangandaran,   Agus Mulyana menyampaikan bahwa, kondisi bisnis hotel dan restoran di Pangandaran saat ini sangat memprihatikan,   padahal setiap harinya para pengusaha hotel dan restoran terus mengeluarkan biaya operasional, termasuk bayar THR walaupun saat ini pendapatannya masih minim.

    Menurut Agus, yang menjadi andalan perhotelan di kabupaten Pangandaran ini ada tiga even dalam se-tahun,   liburan natal,   tahun baru, juga libur sekolah dan libur Lebaran.

    Namun, dengan adanya kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik lebaran, maka, menurut Agus para pelaku usaha wisata di Pangandaran tentu akan kehilangan momentum libur Lebaran, ya karena bagaimana mereka  mau berlibur, kan mereka masih berada di tempatnya bekerja.

    “Menjelang libur lebaran biasanya tingkat hunian hotel bisa mencapai 90 persen dengan asumsi  lama tinggal 4 sampai 7 hari, “jelas Agus.

    Pada bulanramadhan, lanjut Agus, biasanya tingkat kunjungan  menurun drastis, dan penurunan ini biasanya selalu tergantikan pada saat libur lebaran tiba.

    Tapi jika sekarang cuti bersama dipotong dan mudiknya dilarang, kan itu sama saja tidak boleh berwisata.

    Maka dalam hal ini, kami berharap agar pemerintah seharusnya lebih bijak melihat upaya yang dilakukan para pelaku usaha pariwisata.

    Saat ini, kami sedang mempersiapkan momen tahunan, seperti vaksinasi yang sudah dilaksanakan karyawan hotel dan restoran serta sosialisasi penerapan prokes. 

    “Jadi wajar jika kami kecewa karena kami sudah mempersiapkan segala ketentuan dan persaratan termasuk pemberlakuan prokes yang ketat, " ungkapnya. (Anton AS

    Pangandaran Jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Ketum FIS Usulkan copot 5 Menteri Jokowi

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Guna Persempit gerak pelaku tindak kejahatan. Sambangi Minimarket di willayah hukum polsek Tempuran Polres Karawang. 
    Sambangi Security Bank BRI. Koordinasi Kamtibmas, Patroli Polsek Tempuran Sambangi BRI Unit Jayanagara. 
    Anggota Polsek Tirtajaya ajak Masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga Keamanan dilingkungan masyarakat pada malam hari
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Anggota Polsek Batujaya melaksanakan kegiatan Ngawangkong bersama Masyarakat Desa Telukbango

    Ikuti Kami