Tetapkan KKB Sebagai Kelompok Teroris, BIN Optimalkan Deteksi Dini

    Tetapkan KKB Sebagai Kelompok Teroris, BIN Optimalkan Deteksi Dini
    Ilustrasi Militer TNI : Kornas RMHI

    BOGOR - Ibu pertiwi kembali berduka. Paska Badan Intelijen Negara  (BIN) kehilangan salah satu putra terbaik  yang telah gugur sebagai pahlawan kusuma Bangsa,   Kabinda Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua, pada Minggu, 25 April 2021 di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Kontak tembak terjadi akibat KST Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

    Kehadiran Kabinda di Kampung Dampet adalah dalam rangka observasis lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di wilayah tersebut. Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua.

    Sebagai informasi tambahan,   kronologi kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI/POLRI melakukan perjalanan menuju Kp. Dambet. Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kp. Dambet Distrik Beoga Kab. Puncak. Akibat kontak tembak tersebut  Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan. 

    Dilansir dari rilis Bin.go.id Hingga saat ini telah dilaksanakan proses evakuasi dari lokasi kejadian dan Alm. Kabinda Papua  akan  diterbangkan ke Jakarta guna dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jendral. Selain itu, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan pengejaran terhadap  Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua tersebut. 

    Sepanjang hidupnya, sosok Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha  sebagai  pribadi hangat dan berprestasi. Beliau dikenal memiliki karir cemerlang di kesatuannya dan  pekerja keras. Selama bertugas, almarhum juga dekat dengan masyarakat. Gugur di medan tugas adalah pride tertinggi insan Intelijen.

    Gugurnya Kabinda Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.  Kejadian ini  tidak akan menyurutkan mental dan moril insan Intelijen maupun Aparat Keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional.

    Katanya Ke depan, BIN  akan terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua yang selama ini meresahkan masyarakat. Mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya

    Dengan kejadian tersebut Badan Intelijen Negara (BIN) akan terus mengoptimalkan deteksi dan cegah dini terkait dengan penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang kini telah ditetapkan sebagai teroris.

    "BIN akan terus mengoptimalkan upaya deteksi dini dan cegah dini dalam rangka menuntaskan penanganan kelompok KKB Papua setelah dinyatakan sebagai kelompok teroris, " kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto, dilansir Nasional.sindonews Sabtu (1/5/2021).


    Wawan menuturkan, sinergitas jajaran intelijen dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri juga diperkuat agar dapat melakukan tindakan terhadap kelompok tersebut secara cepat, tepat dan terukur sesuai aturan hukum.

    "Dalam menyelesaikan masalah Papua, pemerintah pada dasarnya tetap fokus pada pendekatan kesejahteraan. Meskipun demikian, tindakan penegakan hukum akan tetap dilakukan terhadap kelompok tersebut yang telah melakukan tindak kekerasan dan teror terhadap masyarakat maupun aparat keamanan, " ucapnya.

    Keseriusan pemerintah dalam menumpas KKB di Papua menunjukkan bangsa ini tidak akan takut dalam memerangi kelompok kelompok yang menghancurkan Kedaulatan Bangsa. ( FERI )

    Bin Kabinda papua Kkb Bogor
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Rahmat HS: P3MI Sebagai Penggerak dan Wadah...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 912

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.8 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.4 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    43.9 %
    View Options

    Rekomendasi

    Sejarah Penyebaran Islam Pertama kali di Pulau Samosir Sumatera Utara
    Surau, Tempat Lahirnya Tokoh Bangsa dari Minangkabau
    Batu Lado: The Key Of Minangkabau Culinary
    Antisipasi Maraknya Kasus Demam Berdarah (DBD), Bhabinkamtibmas Ciwaringin Lakukan Gertak PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Nyamuk)
    Asri Tadda: Bagaimana Gerakan Perubahan Usai Pilpres?

    Ikuti Kami