BANDUNG - Puluhan karyawan Sekretariat DPRD Jawa Barat kembali terpapar Covid-19. Layanan di Gedung DPRD pun diperketat.
Kabag Humas Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi menuturkan, jumlah karyawan yang terpapar Covid-19 sebanyak 24 orang yang terdiri dari PNS dan non PNS. Hal itu bermula ada salah seorang karyawan yang terkonfirmasi positif, kemudian pihaknya melakukan swab sehingga ditemukan 23 orang terpapar juga.
"Ke 24 orang karyawan tengah melakukannya isolasi di Secapa AD, " kata Yedi, Jumat 15 Januari 2021.
Selanjutnya, dengan temuan 24 kasus baru di DPRD Jabar tersebut, pihaknya tidak akan menutup layanan pada masyarakat. Layanan dan operasional kantor tetap berjalan namun ada pembagian kerja di kantor maupun dari rumah.
"Sementara yang lain (yang tidak terpapar, red) menjalankan WFH dengan kehadiran 25 persen. Sementara layanan diperketat, " ucap dia.
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pemberitahuan pada masyarakat agar membatasi diri ke DPRD Jabar.
"Sudah ada pemberitahuan, seperti kunjungan ke DPRD dibatasi maksimal 5 orang denga protokol kesehatan dan wajib menunjukan hasil test covid yang masih berlaku, " ujar dia.
Sebelumnya pada Agustus 2020 lalu, kasus massal di DPRD sempat mengejutkan ketika 38 orang di sana terkonfirmasi positif dan terjadi penutupan layanan selama dua pekan.***