Provinsi Jawa Barat Mencatat Penambahan Kasus Tertinggi Kasus Penyebaran Covid 19

    Provinsi Jawa Barat Mencatat Penambahan Kasus Tertinggi Kasus Penyebaran  Covid  19

    Penambahan tersebut membuat akumulasi kasus total di Indonesia sejak awal Maret 2020 mencapai 882.418 kasus.

    Provinsi Jawa Barat mencatat penambahan kasus tertinggi hari ini. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada hari ini jumlah kasus di Jabar bertambah sebanyak 3.095 kasus Penambahan kasus tersebut merupakan yang tertinggi dalam 24 jam sepanjang pandemi melanda Indonesia. Dengan demikian, total kasus positif di Jabar sudah berjumlah 107.636 kasus.

    Kemudian, provinsi penyumbang tertinggi kasus harian pada Jumat (15/1) berikutnya adalah DKI Jakarta dengan 2.541 kasus, kemudian Jawa Tengah 1.993 kasus, Jawa Timur 1.198 kasus, dan Sulawesi Selatan 649 kasus.

    Sementara itu, untuk provinsi yang menyumbang kasus sembuh tertinggi hari ini adalah DKI Jakarta. Tercatat, pada hari ini ada 2.051 kasus sembuh di Ibu Kota RI tersebut.

    Disusul Jawa Barat dengan 1.074 kasus sembuh, Jawa Timur dengan 868 kasus sembuh, Jawa Tengah 766 kasus sembuh, dan Sulawesi Selatan 571 kasus sembuh.

    Sampai dengan hari ini, total kasus positif di Indonesia sebanyak 882.418 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 718.696 dinyatakan sembuh, dan 25.484 meninggal dunia.

    Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menekan lonjakan kasus positif di Indonesia. Salah satunya dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11 Januari sampai 25 Januari 2021 di sejumlah wilayah di Jawa-Bali.

    Sejumlah pembatasan dilakukan mulai dari jam operasional tempat umum hinggawork from home(WFH) 75 persen.

    Selain itu, proses vaksinasi Covid-19 juga telah dimulai dengan yang disuntik pertama adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Januari 2021.

    Jokowi disuntik dengan vaksin asal China, Sinovac yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat-obatan dan Makanan (BPOM) RI. BPOM menyebut bahwa vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65, 3 persen.(***)

    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Pangandaran Tegaskan Untuk Aktivitas...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jaga Kondusifitas, Polsek Arjawinangun Laksanakan Sambang Kamtibmas
    Sambangi Warga, Saat Melaksanakan Patroli Malam, Kanit Binmas Polsek Sumber Sampaikan Pesan-Pesan Kamtibmas
    Pelayanan Pagi Polsek Sukaresik,dengan Pengaturan lalu lintas
    Jaga Kondusifitas Kamtibmas, Polsek Kawalu Gelar Patroli obyek vital
    Bhabinkamtibmas Ds.Buniasih Polsek Kadipaten,sambang warga binaan

    Ikuti Kami