BANDUNG - RSUP dr Hasan Sadikin akan melayani vaksinasi tahap pertama secara gratis. Layanan tak hanya di ruang papiliyun Parahyangan namun juga di Ruang Anggrek.
Direktur RSHS dr Nina Susana Dewi mengatakan pihaknya akan melayani yang sudah terdaftar di tiket.
"Kenapa dua tempat itu adalah strategi kami karena kami sehari sebetulnya bisa sampai 400 yang disuntik jadi 200 di sini (Parahyangan) dan 200 di Anggrek jadi dibagi dua untuk bisa mengcover keinginan masyarakat, " ujar Nina saat jumpa pers bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di RSHS, Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021.
Dikatakan Nina, RSHS adalah salah satu rumah sakit yang jadi salah satu tempat untuk dilakukan vaksin.
"Kami disini semuanya adalah gratis karena vaksin yang diberikan oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan itu tidak bayar, " kata dia.
Ridwan Kamil pun ikut menimpali bahwa vaksin yang digelar di RSHS tersebut gratis.
"Gratis lahir batin, " ujar Ridwan Kamil.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menuturkan atas nama pemerintah provinsi Jawa Barat dan atas nama pribadi dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Rumah Sakit Hasan Sadikin, semua tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh profesi dan Forkopimda yang berkenan menjadi teladan.
"Kemudian tentang vaksin itu karena saya relawan saya mau testimoni kira-kira begitu ya pertama di suntiknya dua kali ya jadi jangan ueforia dulu, yang ada dua kali karena baru setengah dosis. Setengahnya lagi 14 hari dari sekarang, " kata dia.
Adapun hasil penelitiannya, lanjut dia, setelah suntikan kedua antibodi tubuhnya itu berlimpah sampai 99%.
"Alhamdulillah tapi di bulan ke-3 bulan Agustus - September-Desember darah dicek antibodi katanya berlimpah Alhamdulillah jadi artinya keefektifannya itu ke efektif, hanya itu 3 bulan setelah penyuntikan kedua, " tutur dia.
Dengan demikan mereka yang sudah menjalani vaksinasi harap tetap menerapkan 3M dengan tetap memakai masker, tetap jaga jarak, dan tetap cuci tangan karena ini ikhtiar yang harus saling mengiringi.***