Mini Market Modern Menjamur Di Majalengka

    Mini Market Modern Menjamur Di Majalengka

    MAJALENGKA -  Hingga memasuki awal bulan Februari tahun 2021 ini, angka minimarket di Kabupaten Majalengka terus menjamur. Jumlahnya tidak tanggung tanggung. Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu jumlahnya sudah mencapai 168 minimarket dan toko moderen.

    “Jumlah ini diyakini akan terus bertambah seiring tidak adanya regulasi atau aturan batasan berdirinya sebuah toko moderen maupun minimarket, ” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, H Iding Solehudin SSos MP di ruang kerjanya, Rabu (3/2).

    Iso sapaan akrabnya menjelaskan, era globalisasi perdagangan bebas dimungkinkan semua jenis usaha akan ada perubahan yang sangat drastis. Seperti sekarang ini sudah sangat terasa bukan hanya minimarket melainkan online shoop.

    Bahkan di online shop itu bukan hanya menyediakan sandang, hingga pangan pun sudah tersedia. Karenanya era saat ini jelas berdampak kepada semua perdagangan yang sudah mulai sejak beberapa tahun kemarin.

    “Era tersebut tidak lain munculnya turunan dan aturan seperti toko moderen yang dipastikan akan hidup di mana-mana hingga ke tingkat pelosok desa, ” jelasnya.

    Tidak adanya batasan regulasi terutama di perdagangan maka aturan tersebut lebih memudahkan investasi terutama toko dan minimarket. Selaku pemerintah, kata Iso, mengacu kepada rujukan dan aturan dari pemerintah pusat.

    “Kami tidak mempersulit. Setiap usaha yang melibatkan banyak orang itu atau perusahaan industri ada izin awalnya. Lingkungan yang paling utama. Kita tidak akan memproses tanpa izin tersebut, ” imbuhnya.

    Karenanya kalau sudah menyetujui dan pemdes mengetahui dan proses perizinan itu dibawa ke dinas terkait, maka pihaknya melakukan kajian dan langsung ditindaklanjuti. Artinya pihaknya memberikan perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Kita ini berbicara bukan membawa masyarakat berbelanja ke minimarket. Namun era perdagangan bebas saat ini juga sangat luar biasa. Tanpa terkecuali online shop itu sendiri, ” paparnya.

    Iso mengakui tidak menutup kemungkinan bahwa saat ini ada pergeseran budaya masyarakat. Seperti yang tengah dirasakan di era globalisasi. Sebanyak 168 mini market termasuk toko moderen sudah berdiri di Kota Angin. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah setiap tahunnya.(***)

    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Jumlah BPUM Kab. Cirebon 130.286, Telah...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Karawang, Antisipasi Gukantibmas Malam Patroli Połsek Cikampek Sasar Bawah Fly Over Cikampek 
    Polres Karawang, Patroli Dialogis Polsek Cikampek DDS Warga Ciluwek 
    Polres Karawang, Cegah Tindak Kejahatan Malam Patroli Połsek Cikampek Pantau Depo Pertamina 
    Tatap Muka dengan Warga, Bhabinkamtibmas Polsek Cibatu Terjun Langsung ke Masyarakat
    Gelar Patroli Kewilayahan, Polsek Klari Pastikan Situasi Aman Dan Kondusif

    Ikuti Kami