Kapolres mengaku, usai disuntik tidak merasa ada efek apapun. Oleh sebab itu masyarakat tidak usah khawatir, karena keamanan dan efektifitasnya sudah mendapatkan sertifikasi oleh BPOM dan juga MUI telah memastikan bahwa vaksin tersebut halal.
“Tidak menimbulkan efek samping apa-apa. Sama sebagaimana vaksin-vaksin untuk proses imunisasi penyakit lainnya yang sudah sering diselenggarakan oleh pemerintah, ” ungkapnya.
Kapolres meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi terhadap berita hoaks jika vaksin ini berdampak buruk. Masyarakat tidak perlu takut karena vaksin ini tidak berbahaya. “Informasi yang beredar di dunia maya tidak seluruhnya benar. Pastikan melakukan kroscek di website resmi pemerintah dan selalu saring sebelum sharing, ” Imbaunya.
Kapolres juga meminta masyarakat setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid tetap mematuhi protokol kesehatan. “Setelah divaksin, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan cara 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta hindari kerumunan, ” katanya.
Sementara itu, Dandim 0617 Letkol Inf Andik Siswanto juga mengatakan bahwa setelah divaksin tidak ada rasa sakit, aman-aman saja. Vaksin Sinovac menambah kekuatan imun tubuh dan mengimbau agar masyarakat jangan takut disuntik vaksin Covid-19.
Karena, program ini dilakukan sebagai salah satu solusi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kepada masyarakat Majalengka agar jangan takut disuntik vaksin Covid-19, ini adalah untuk kekebalan tubuh, sehingga terhindar dari virus Corona. Saat ini pemerintah telah berupaya maksimal dalam rangka penanggulangan Covid-19 dengan mendatangkan vaksin. Dan vaksin ini dijamin aman, ” tandasnya.(***)
Rekomendasi
Copyright © 2017 indonesiasatu.co.id - All Rights Reserved.