BOGOR - sebagai momen hari yang suci Idul Fitri juga menjadi ajang silaturrahmi dan halal bihalal, hal inipun dilakukan oleh wakil rakyat asal Pamijahan Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana.
Kang RS sapaan akrabnya melakukan acara silaturrahmi dengan para relawan dan berbagai unsur organisasi dan komunitas serta warga masyarakat.
"acara ini sifatnya umum dan mempersilahkan warga masyarakat yang mau ikut". Katanya
“Kegiatan ini sebagai ajang bagi saya sebagai pejabat publik (pelayan masyarakat) untuk betemu bersilaturrahmi (sapa warga) dan momentum untuk menyampaikan permohonan maaf di suasana idul fitri. Selain silturrahmi dan halal bihalal acara ini juga dimanfaatkan untuk bertukar pikiran menyamakan ide dan gagasan untuk kepentingan bersama tentunya” Ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan dikawasan perkebunan teh cianten inipun dihadiri ratusan relawan dan jejaring organisasi, komunitas serta para tokoh masyarakat (warga) inipun menghasilkan sebuah program peduli sosial yang bernama “Sahabat Dhuafa” wadah inipun bertujuan menjadi sarana untuk menebar kebaikan dan kebermanfaatan untuk banyak orang khususnya kaum dhuafa (warga tidak mampu) dengan spirit dari kita, oleh kita dan untuk kita.
”Semoga kedepan semakin banyak yang ikut andil dalam program ini, kontribusi tidak hanya harta, bisa pemikiran dan tenag, dan itu memang kami butuhkan” tambahnya.
Sementara itu panitia pelaksana Kang Badru Tamam berharap kegiatan silaturrahmi ini menjadi ajang merajut kebersamaan dan menjadi program kegiatan yang berkelanjutan (Continue) agar bisa menjadi sarana (tempat) bertukar pikiran untuk menghasilkan ide dan gagasan yang positif.
“Acara yang digagas secara sederhana guna terbangun kebersamaan dengan poin kebermanfaatan. Dan Alhamdulillah meskipun sempat diguyur hujan kegiatan ini bisa berlangsung sampai dengan selesai dan pesertapun antusias mengikuti rangkaian acaranya, acarapun ditutup dengan makan nasi liwet”. Imbuh pria yang akrab disapa Komeng ini.
Dirinya menambahkan kegiatan ini sengaja dilaksanakan dilapangan terbuka agar tetap bisa menjaga protokol kesehatan covid 19.
“Sengaja kita adakan di lapangan terbuka, agar Prokes masih tetap bisa dijalankan. Selain itu sebelum acara dimulai pun kami sudah cek suhu tubuh dan memberi masker pada peserta atau orang yang hadir”. Pungkasnya ( Sep Burung/Feri )