BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, efek samping dari suntik vaksin merupakan hal wajar. Selain itu, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat tidak termakan informasi negatif tentang vaksin.
"Saya sehat seperti biasa, bisa dilihat kami aja relawan tiap minggu disiplin. Kalau ditanya sebagai pribadi kelas laki-laki saya usia-usia 49, hanya linu dan pegel selama 1 jam. Kami sudah dua kali disuntik dan bulan depan Februari akan dilaporkan Biofarma ke BPOM hasilnya, bocorannya sementara hasilnya baik kira-kira begitu, " ujar Ridwan Kamil di Polda Jabar, Kota Bandung, Senin (11/1/2021).
Ridwan Kamil menuturkan, kabar efek samping vaksinasi dapat menyebabkan bengkak adalah hal yang tidak benar.
"Kalau saya tiga hari agak mengantuk menjelang Magrib, biasanya tidak pernah, hanya itu saja. Dulu khawatir kan katanya ada bengkak, tapi tidak ada. Khawatir ada demam juga, tidak ada. Khawatir badan berubah, kemudian itu tidak ada. Kita melaporkan apalagi berubah menjadi warna hijau atau Spider-Man itu tidak ada, " katanya.
Baca juga:
BPOM Setujui EUA Pertama Vaksin Covid-19
|
Setelah menjadi relawan vaksin, Ridwan Kamil mengaku sehat dan tidak merasakan dampak apapun.
"Kami juga melengkapi kebugaran ini dengan pertama olahraga, kedua suplemen vitamin dan lain-lain, itulah tambahan. Kumaha eta divaksin dengan Gubernur Jabar dan Forkopimda, itulah sosok yang sudah divaksin tidak ada terlihat lesu, tidak ada terlihat lemah, gimana semuanya terlihat sehat bugar walafiat, " tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun berharap agar masyarakat dapat yakin dengan adanya vaksin tersebut.
"Dengan begitu kita yakin insyaallah kita bisa beraktivitas, punya keyakinan di tubuh kita ada antibodi untuk melawan Covid dan supaya menyemangati orang-orang yang masih tidak yakin, " katanya.(***)