MAJALENGKA - Forum Karang Taruna Kecamatan Leuwimunding memberikan bantuan berupa sarana bagi kaum disabilitas di beberapa desa, Kamis (4/2). Penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian para pemuda di wilayah tersebut.
Ketua Forum Karang Taruna Kecamatan Leuwimunding, Yayan Mardiyanto mengatakan, warga disabilitas merupakan kaum minoritas yang harus dibantu oleh siapapun.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Pemimpin, Bukan Pengecut!
|
“Kelompok minoritas seperti anak-anak berkebutuhan khusus serta lansia kurang mendapatkan perhatian lebih baik dari pemerintah maupun masyarakat sekitarnya. Alhamdulillah kami bisa membantu meringankan mereka terlebih di support langsung oleh pak camat, ” kata Yayan.
Ia menjelaskan, penyerahan alat bantu bagi difabel ini hasil urunan atau sumbangsih dari masyarakat serta anggota karang taruna se-Kecamatan Leuwimunding. Rangkaian kegiatan ini juga bersamaan dengan kegiatan sosial sebelumnya saat membantu mengumpulkan aksi penggalangan dana untuk korban bencana longsor di Kabupaten Sumedang.
Penggalangan dana tersebut juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap korban yang terdampak longsor. “Kami menggalang sumbangan yang telah disalurkan untuk membantu meringankan warga terdampak Longsor di Sumedang, ” ungkapnya.
Ia berharap, bantuan ini nantinya dapat bermanfaat dan meringankan beban Disabilitas di wilayah Kecamatan Leuwimunding.
Sementara itu Camat Leuwimunding Aay Kandar Nurdiansyah SSTP mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna. Mereka mengumpulkan donasi dari masyarakat untuk kegiatan kemanusiaan seperti kepedulian terhadap korban banjir di Sumedang, hingga kursi roda serta alat bantu jalan bagi manula.
“Kegiatan sosial kemarin juga sudah disalurkan untuk korban bencana longsor di Sumedang. Di antaranya berupa paket sembako dan pakaian dan uang Rp10 juta. Dari donasi itu juga karang taruna mampu membelikan satu kursi roda bagi anak berkebutuhan khusus, serta tiga tongkat alat bantu jalan bagi manula. Kegiatan tersebut dilakukan di tiga desa yakni Patuanan, Leuwikujang dan Ciparay, ” katanya.(***)