Arga Susyla Prayoga Kades Termuda Di Kab. Ciamis

CIAMIS   - Arga Susyla Prayoga menjadi Kepala Desa termuda di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menginjak usia 26 tahun, ia dipercaya menjadi Kepala Desa (Kuwu) Jelat.

Bersama keluarganya, ia datang ke stadion Galuh untuk mengikuti prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan sebagai Kepala Desa Jelat.

Baca juga: DPRD Kota Depok Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Raperda Inisiatif  Secara Tatap Muka dan Virtual

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melantik langsung Arga Susyla Prayoga, salah satu dari 143 Kepala Desa terpilih hasil kontestasi Pilkades Serentak 2020.

Kades termuda ini berhasil memenangkan Pilkades Serentak di Jelat, Kecamatan Baregbeg, dari 4 calon kepala desa lainnya.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Muhammad Lutfi Jadi Menteri Perdagangan Gantikan Posisi Agus Suparmanto

”Alhamdulillah menang. Semoga amanah yang masyarakat percayakan pada saya bisa berjalan dengan baik, sampai akhir jabatan sebagai Kepala Desa Jelat, ” ujarnya, Rabu (3/2/2021).

Awal mula ia mencalonkan diri sebagai kuwu adalah untuk memberi contoh bagi generasi muda.

Baca juga: PAD Kota Bogor Tahun 2020 dari Parkir Sesuai Target

Menurutnya, sebagai pemuda milenial harus memiliki gagasan untuk memajukan daerah menjadi lebih baik dan menumbuhkan ekonomi daerah untuk mensejahterakan masyarakat.

“Kita harus bisa memanfaatkan alam, wisata, kuliner, pertanian dan peternakan di daerah. Sebagai pemuda milenial harus memiliki gagasan, ” ucapnya.

Baca juga: Bupati Jeje Wiradinata lantik 287 CPNS Kabupaten Pangandaran

Dengan menjadi kuwu, ia berniat memberikan peluang usaha bagi masyarakat serta membantu dalam mewujudkan visi misi pemerintah.

Setelah pelantikan, Arga pun tak mau berleha-leha. Ia berjanji akan langsung tancap gas mewujudkan visi misinya, terutama untuk membangun desa.

Baca juga: Bagikan 200 Ribu Sertifikat, Ridwan Kamil: Manfaatkan Secara Produktif dan Tidak Konsumtif

Tidak hanya itu, Kades termuda ini juga akan membangun sarana dan prasarana yang ada di desanya.

Terkait pengelolaan dana desa, ia mengaku masih akan mempelajarinya ke desa-desa percontohan dan pemkab supaya tidak melanggar ketentuan.

“Masih akan saya pelajari. Ini adalah pertama kalinya jadi Kades. Saya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar tidak menyalahi aturan serta perundang-undangan, ” jelasnya.

Ia pun berjanji akan memegang amanat dan kepercayaan yang sudah masyarakat berikan kepadanya.

”Bila ada apa-apa menyangkut urusan masyarakat, jangan sungkan hubungi saya. Bila saya salah dalam menjalankan amanah, tegur saya, ” kata Arga.

Baca juga: Pemerintah Telah Alokasikan Dana Rp203,9 Triliun untuk Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Terdampak Pandemi

”Mari kita sama-sama membangun desa demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya.(***)