CIAMIS - Sepeda motor menabrak sebuah bis di jalan raya Imbanagara Ciamis. Tabrakan akibat jalan berlubang itu menewaskan satu orang penumpang.
Insiden nahas itu terjadi Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya, Dusun Warung Kulon, Desa Imbanagara Raya, Kabupaten Ciamis.
Menurut informasi dari kepolisian, pengendara sepada motor Suzuki bernama Iwan Permana (45) membonceng Suminar (42). Keduanya warga Kabupaten Bandung Barat.
Sedangkan pengendara bis bernama Harudin (56) warga Dusun Sarirahayu RT 28 RW 13 Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis.
Keterangan Tatang (40), warga sekitar, saat itu ia sedang berjalan kaki menuju rumah tetangganya. Lalu melihat ada pengendara sepeda motor berboncengan.
Motor itu melaju dari arah Tasikmalaya menuju arah Kabupaten Ciamis. Saat berada di lokasi jembatan, terlihat motor akan menghindari lubang jalan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Gurihnya Dana Bansos
|
Akan tetapi motor tersebut malah menabrak bis yang datang dari arah berlawanan sehingga kecelakaan pun tak bisa terhindarkan.
“Saya lihat langsung, pengendara motor itu terkapar dan dibawa ke RSUD Ciamis, sedangkan penumpang motor meninggal dunia, ” ucapnya.
Kukun (34), warga lainnya mengatakan bahwa lokasi Jalan Imbanagara memang rawan kecelakaan.
Selain banyak yang saling mendahului antar kendaraan, juga rawan kecelakaan akibat menghindari lubang jalan. Sangat banyak lubang di jalan itu.
Sehingga tidak sedikit pengendara yang terjerembab pada lubang dan terjatuh serta luka-luka, namun kejadian yang terbaru ini sangat parah.
Karena menghindari lubang jalan dan dari arah depan ada bis, motor itu pun terserempat dan jatuh.
”Kasihan pengendara motor yang berboncengan itu. Penumpangnya meninggal dunia, ” ucapnya.
Kukun pun meminta kepada pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak terulang kejadian serupa yang membahayakan pengguna jalan.
Ia mengimbau pengguna jalan harus berhati-hati dan jangan ngebut bila melewati jalur jalan Imbanagara. Karena di lokasi ini banyak terjadi kecelakaan.
”Meski jalan lurus jangan saling mendahului. Intinya harus waspada karena rawan kecelakaan. Ini termasuk jalur tengkorak, ” jelasnya.(***)