2 Orang Luka dan Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Tertimpa Pohon di Pamarican Ciamis

CIAMIS - Hujan deras serta angin kencang dan petir melanda wilayah Pamarican, Lima rumah dan satu fasilitas umum di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rusak tertimpa pohon tumbang, Senin (8/2/2021).

FK Tagana Ciamis, Baehaqi Efendi, menyebutkan 5 rumah dan 1 fasilitas umum yang rusak itu berada di Dusun Sidamulya RT 2 dan RT 3 RW 1 Desa Sukamukti, Pamarican.

Baca juga: Peduli Korban Bencana Sumedang, Kwarda Gerakan Pramuka Jabar Kirim Tim Psikolog dan Bagikan Sembako

“Kejadiannya sekitar pukul 15.15 WIB. Dalam peristiwa itu, 2 warga mengalami luka-luka akibat tertimpa genteng yang jatuh dari rumahnya saat pohon tumbang, ” katanya

Beki, sapaan akrab FK Tagana Ciamis ini pun menjelaskan, 2 warga atas nama Sumarni (43) luka pada bagian kepala dan Halimatul Sa’adah (20) luka pada bagian punggung.

Baca juga: Immanuel Macron VS Politisi Indonesia

“Kedua korban langsung dilarikan ke salah satu klinik yang ada di Desa Sukajadi, ” terang Beki.

Adapun 5 rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang yaitu pertama milik Siti Nurzakiah (42). Kedua rumah milik Herli (42). Ketiga, rumah milik Muhsinun (76).

Baca juga: Hari HAM, Jokowi: Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan HAM Maka Kita Menjadi Bangsa yang Lebih Beradab

“Ketiga rumah tersebut rusak ringan. Taksiran kerugian materil 5 jutaan, ” ujar Beki.

Kemudian yang keempat rumah milik Saliah (69) rusak sedang, perkiraan kerugian mencapai 10 jutaan. Terakhir yang kelima rumah milik Muhtar Fatoni (52).

Baca juga: Syukuran Yang Ke-25 Tahun, Kompas.com Ajak Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Goes Bareng

Untuk rumah milik Muhtar masuk dalam kerusakan berat, dengan kerugian materil mencapai Rp 25 juta.

”Sementara fasilitas umum yang rusak yaitu SMPN 4 Pamarican, ” papar Beki.

Baca juga: Warga Cilendek Barat Terima Bantuan 100 Paket Beras dari Forkodya Peduli

Tim yang melakukan penangan, lanjut Beki, antara lain Babinsa, Babinkamtibmas, Tagana, Sahabat Tagana, petugas Damkar Banjarsari, Ansor, Pemdes dan warga setempat.

“Kebutuhan yang mendesak untuk korban yaitu terpal, sembako dan perlengkapan keluarga, ” pungkasnya.(***)