Warga Bongas Indramayu Antusias Lakukan Vaksinasi Covid 19

INDRAMAYU-Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kecamatan Bongas menyatakan tidak ada tenaga kesehatan (nakes) yang menolak vaksinasi di wilayahnya.

Sebaliknya, mereka antusias menjalani vaksinasi Covid-19 yang digelar serentak disemua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) se-Kabupaten Indramayu, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi: Lonjakan Kasus Covid-19 Perlu Diwaspadai

Di Kecamatan Bongas ada dua fasyankes yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi. Yaitu UPTD Puskesmas Bongas dan Sidamulya. 

“Alhamdulillah, semua nakes tidak ada penolakan. Mereka antusias divaksin, ” kata Ketua GTTP Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kecamatan Bongas, Iing Kuswara SSTP MSi.

Baca juga: Kadis Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia: 8.010 Orang Dites PCR Hari Ini, 1.079 Kasus Positif dan dan 6.931 Negatif Covid-19

Bagi nakes yang telah mendapatkan vaksin, ia mengimbau agar tetap disiplin menerapkan protokol Covid-19. Terlebih saat menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Tetap cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Menjaga diri dengan sebaik-baiknya harus tetap dilakukan dan beri edukasi masyarakat dalam pencegahan Covid-19, ” pesannya.

Baca juga: Hitungan Menteri 15 Bulan, Jokowi: Target Vaksinasi Kurang dari Satu Tahun

Tak hanya para nakes, salah satu fasyankes yaitu UPTD Puskesmas Bongas juga melaksanakan acara pembukaan pelaksanaan vaksin Covid-19 dengan penuh semangat.

Turut dihadiri jajaran Forkopimcam Bongas, acara diwarnai dengan pengguntingan pita serta doa bersama.

Baca juga: Lindungi Para Dokter, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri Kesehatan Audit dan Koreksi Protokol Kesehatan untuk Tenaga Medis dan Pasien

Iing Kuswara yang juga Camat Bongas memberikan apresiasi atas kesungguhan jajaran UPTD Puskesmas Bongas dalam mensukseskan proram vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan pemerintah. Sebagai salah satu upaya pemerintah menanggulangi penyebaran virus corona.

 “Ini kampanye yang sangat bagus. Sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk jangan takut divaksin. Animo nakes dan jajaran Puskesmas ini diharapkan dapat meredakan pro dan kontra vaksin Covid-19 di masyarakat, ” terangnya.(***)

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Industri Farmasi Lakukan Reformasi Secara Masif