SMAN 1 Kadipaten Taman Pohon Di Sela Peroses Kegiatan PJJ

    SMAN 1 Kadipaten Taman Pohon Di Sela Peroses Kegiatan PJJ

    MAJALENGKA - Kepala SMAN 1 Kadipaten (Smansaka),    Drs Sutiman menyebutkan  proses pembelajaran ratusan siswanya hingga kini masih dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) alias daring.

    Sutiman mengakui dengan PJJ ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak bisa dilakukan secara maksimal karena banyak kendala. Selain  sinyal yang berpengaruh, juga  HP andorid  yang dimiliki siswa  terbatas. Tidak semuanya memiliki, karena itu ada sejumlah siswa yang harus bergantian menggunakan HP  untuk pembelajaran.

    “Dengan belajar secara daring semangat belajar siswa juga menurun. Buktinya  banyak siswa yang  menunda tugasnya hari ini untuk besok, ” katanya di sela  penanaman pohon di lingkungan sekolah, akhir pekan lalu.

    Jumlah siswa tahun ini  totalnya mencapai 450 orang atau mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan, jumlah tenaga pengajar mencapai 39 orang.

    Menurutnya siswa yang menimba ilmu di Smansaka  mayoritas tidak melanjutkan kuliah, memilih untuk langsung bekerja.

    “Lulusan Smansaka ini  hanya sekitar 20 persen saja yang melanjutkan kuliah. Mayoritas  bekerja. Karena itu pihak sekolah berusaha untuk  memberikan bekal ketreampilan, ” tuturnya.

    Sekolah yang berada di Blok Lapang Sari Desa Liangjulang Kecamatan Kadipaten ini memiliki lahan  seluas  10 ribu M2 . Lahan belakang yang kosong seluas 25 x 30 M ditanami pohon jeruk lemon.

    “Daripada jadi lahan nganggur  ditumbuhi  ilalang.  Kami sedang mencoba  mencari  celah untuk membuat ketrampilan bagi para siswa misalnya dengan  membuat sari  jeruk lemon yang bisa  menghasilkan pendapatan, ” paparnya.

    Sementara itu, Kepala SMAN 1 Majalengka (Smansa)  Ade Prayoga SPd MAP melalui Wakasek Mista Hadi Permana, SAg MSi menyebutkan, Smansa yang semula sempat lockdown karena ada yang terpapar virus Corona, kini sudah buka seperti biasa. Namun demikian, proses pembelajaran masih daring karena belum ada izin untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.

    “Smansa sudah buka dan tidak lockdown lagi, tapi KBM  masih daring, ” ujarnya.(***)

    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    2,5 Km Jalan Sukarno - Hatta Indramayu Rusak,...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polresta Cirebon Gelar Doa Bersama dan Yasinan Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024
    Bhabinkamtibmas Ajak Warga Purwadana Jaga Pilkada Damai melalui Giat Cooling System
    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan, Bagikan Pupuk, Bibit, dan Obat kepada Masyarakat
    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Melalui panen Sayuran di Polsek Caringin
    Tebar Benih Ikan Nila, Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Prgram Presiden RI

    Ikuti Kami