MAJALENGKA - Siswi MAN 2 Majalengka berhasil menorehkan prestasi membanggakan karena berhasil meraih juara pertama tingkat nasional pada ajang Akademi Madrasah Digital (AMD) 2020.
Atas prestasi itu, Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi MMPd memberikan apresiasi. “Atas nama Pemkab Majalengka, saya mengucap syukur alhamdulillah dan merasa bangga atas apa yang diraih siswa-siswi MAN 2 Majalengka, ” ujar bupati.
Bupati Karna berterima kasih kepada siswi MAN 2 yang telah mengharumkan nama Majalengka, sehingga bergema di tingkat nasional. Apalagi prestasi yang ditorehkan pada klasifikasi pertanian yang notabene 65 persen mata pencaharian masyarakat Majalengka sebagai petani. Oleh karena itulah Bupati Karna mengajak Kadis Pertanian dan Kadisdik untuk hadir ke MAN 2 Majalengka.
Bupati Karna juga bertekad memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi tingkat nasional untuk masuk Perguruan Tinggi (PT). Melalui beasiswa untuk anak cerdas dari Baznas Kabupaten Majalengka.
Plt Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Drs H Moh Mulyadi MMPd juga menyampaikan selamat. Siswa-siswi yang meraih juara tersebut berjumlah 5 orang, yakni Widya, Defa Nugraha, Yulianti, Icha Annisa Aprilia, dan Anis Nursafarina Z.
“Prestasi ini kebanggaan bagi kami Kementerian Agama Kabupaten Majalengka khususnya, dan juga Kabupaten Majalengka umumnya. Kepada para Kepala Madrasah Aliyah Negeri di Majalengka yang berjumlahkan 3, dengan diraihnya prestasi siswa-siswi MAN 2 Majalengka ini agar bisa menjadi motivasi para pendidik untuk dapat mendorong siswa-siswinya dalam meraih prestasi lainnya seperti yang diraih MAN 2 Majalengka, ” paparnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat DR KH Adib, MAg menyatakan, madrasah di Jawa Barat tidak hanya bisa berprestasi tingkat nasional, tapi bisa go international serta memiliki daya saing di tingkat global.
“Kami berharap madrasah daari mulai tingkat DTA Takmiliyah hingga Aliyah bisa milmiliki daya saing menjadi madrasah yang hebat bermartabat dan go international, ” tandas Adib.
Kasi Pendidikan Madrasah pada Kemenag Majalengka DR H Saepulloh MAg juga memberikan apresiasi. “Kelima siswa tersebut mendapatkan reward dari Kemenag pusat diterima di PTN dengan bebas biaya kuliah sampai selesai. Ini merupakan modal spirit bagi peserta didik yang ada di Kabupaten Majalengka, baik siswa madrasah mapun sekolah, ” tuturnya.
Kepala MAN 2 Majalengka Dra Hj Aas Nurhidayah MPdI mengatakan, selama 6 bulan 5 siswanya dinilai oleh tim. Pada 25 Januari 5 finalis yang masuk grand final. Aas bersyukur siswanya juara pertama krtagori The Most Marketable bidang pertanian yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI Direktorat KSKK Madrasah.
Disebutkan Aas, siswanya berhasil mengembangkan jamur tiram di sekolah yang mendapatkan apresiasi dari bupati.(***)