CIAMIS - Gunung Sawal adalah anugrah bagi warga Tatar Galuh, keindahan panorama alamnya sangat indah dan menjadi magnet Pariwisata para petualang yang hobi tantangan dan menikmati alam. Puncak Asih adalah salah satu dari sekian banyak objek wisata di Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang menyuguhkan panorama alam.
Bahkan di kecamatan tersebut terdapat 35 destinasi wisata yang keseruannya layak untuk Anda coba.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cihaurbeuti, Sandri Zulfikar, mengatakan objek wisata yang berada di wilayahnya sangat banyak.
Salah satunya wisata alam Puncak Asih yang berada di Dusun Seda Kidul, Desa Padamulya. Destinasi wisata yang satu ini menyuguhkan panorama yang begitu indah.
“Tempat wisata ini sangat indah, karena pengunjung bisa melihat pemandangan dari puncak yang tinggi, ” ujar Sandri, Jumat (12/2/2021).
Menurutnya, masih banyak lagi wisata alam lainnya di Kecamatan Cihaurbeuti. Bagi warga yang suka keindahan panoraman alam, perlu mencobanya satu-satu.
“Coba saja dulu berkunjung ke Puncak Asih. Dijamin ketagihan karena suasananya indah. Apalagi tiketnya juga murah, ” jelasnya.
Adapun harga tiketnya terdiri dari tiket parkir Rp 5.000 dan tiket masuk Rp 5.000 sehingga pengunjung hanya perlu membayar Rp 10.000 saja.
Sedangkan untuk yang ingin kemping beda lagi yakni bayar Rp 20.000. Bisa memilih spot dan lokasi manapun yang pengunjung suka karena lahannya luas dan sejuk.
“Bila menginap, malam harinya bisa melihat keindahan wilayah Kota Tasikmalaya dan Ciamis. Pasti ketagihan untuk pengunjung yang suka petualangan, ” ucapnya.
Selain itu, kenyamanan dan keamanan tempat parkir pun terjamin, baik roda dua atau roda empat, karena ada penjagaan selama 24 jam.
Pengunjung tidak usah khawatir. Karena masyarakat sekitar ikut menjaga dan para petugas di destinasi wisata ini juga mementingkan kenyamanan dan kemanan.
“Kalau sudah datang ke Puncak Asih pasti akan senang dan tenang karena berada di alam terbuka, ” tuturnya.
Meski saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, beragam wisata alam di Cihaurbeuti tetap buka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Apabila akan berwisata ke destinasi tersebut, pengunjung harus mematuhi anjuran pemerintah. Jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan.
Selain itu, juga harus menjaga alam seperti jangan menebang dan membakar pohon, serta membuang sampah pada tempatnya.
“Itu peraturan yang kami terapkan untuk kebaikan semua. Jangan sampai alam rusak. Karena kita cari keindahan dan bisa mensyukuri ciptaan Tuhan, ” pungkasnya. (***)
Updates 
