BOGOR, - Kurangnya etika pelayanan oleh oknum pegawai UPT Pengairan Wilayah Ciawi kepada awak media dan LSM pada saat berkunjung sangat disesalkan publik. Pasal nya saat awak media dan LSM berkunjung ke UPT tersebut, salah satu oknum pegawai tidak melayani dengan sikap yang kurang ber-etika.
Kejadian bermula saat awak media bersama LSM Garuda Indonesia Perkasa berkunjung ke Kantor UPT Teknik Pengairan Wilayah Ciawi pada Selasa pagi (12/10) pukul 08.25. Kedatangan awak media dan LSM tersebut untuk bertemu dengan Kepala UPT Teknik Pengairan Wilayah Ciawi, Tirto Maritan
Saat tiba di Kantor UPT, awak media dan bertemu dengan salah satu oknum staf. Awak media mengutarakan maksud dari kedatangan mereka. Namun oknum yang bersangkutan menjawab dengan nada sumbang sembari berjalan mondar-mandir seolah-olah tidak menghargai kehadiran Awak Media dan LSM.
“Pak Tirto ngak ada, belum ada, ” ujar oknum staf dengan suara ketus.
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
Hal ini memancing reaksi dari awak media dan LSM yang semulanya bertanya dengan nada sopan.
“Ko, bapak melayani tamu yang datang dengan tidak sopan begini. Saya bicara dengan bapak, tapi bapak cuek gitu, ” ucap awak media.
Lagi-lagi oknum yang bersangkutan malah mengangkat tangannya seolah-olah mengusir awak media dan LSM yang datang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPP LSM Garuda Indonesia Perkasa (GIP), Selamet Riyadi yang ikut hadir saat itu angkat bicara. Apa yang dilakukan oleh oknum staf UPT Teknik Pengairan Wilayah Ciawi sangat disayangkan.
“Saya menilai yang bersangkutan tidak tau tata krama dalam melayani masyarakat. Saya meminta Kepala Dinas PUPR Kab Bogor dan Kepala UPT untuk menegur yang bersangkutan. Hal ini nantinya menimbulkan image yang jelek di mata masyarakat, khususnya di kalangan awak media dan LSM, ” tegas nya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kabiro media Online Indonesiasatu.co.id, Luky. Dirinya yang ikut pada saat itu bersama LSM Garuda Indonesia Perkasa menilai oknum tersebut kurang memahami fungsi dan tugas awak media dan LSM sebagai sosial kontrol.
“ Iya, amat disayangkan dengan sikap oknum staf seperti ini. Sikap seperti ini nanti nya akan merusak komunikasi antara media dan LSM terhadap Dinas. Saya minta Kepala Dinas PUPR Kab Bogor dan Kepala UPT tegur anak buahnya, ” pungkasnya.
Untuk diketahui, kehadiran awak media dan LSM ke Kantor Teknik Pengairan Wilayah Ciawi guna melakukan konfirmasi terkait temuan di beberapa pekerjaan TPT kepada Tirto Maritan selaku PPK. Di mana banyak sekali ditemukan pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai Juknis dan Juklak. Seperti pekerjaan TPT di RT.04 RW 02 Sukaraja dan TPT Desa Caringin.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih menunggu klarifikasi dari pihak dinas terkait.
(LUKY)