Nanang Suryana Saputra
PANGANDARAN (Jawa Barat ) - Pandemi Covid-19 belum juga usai, hal ini membuat peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-75 dan Milad Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan tahun ini terasa lebih khidmat dan sederhana.
Meski demikian aneka lomba tetap digelar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Selain menggelar aneka lomba, rangkaian peringatan HAB ke-75 dan Milad Kemenag Pangandaran ke-5 juga meliputi istigotsah dan doa bersama yang digelar pada Senin (04/12) malam, sedangkan upacara dan tasyakuran dilaksanakan pada Selasa (05/12).
Kepala Kantor Kemenag Kab Pangandaran, H. Suriana ketika memberikan sambutan sebelum istigotsah dan doa bersama mengajak para hadirin untuk lebih berperan sebagai pelayan alim ulama dan pelayan masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Jangan sampai goyah, kita harus tetap pada perjuangan, karena kita pada dasarnya sudah on the track, ” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak para hadirin yang sebagian besar adalah pegawai Kemenag untuk bersyukur, karena telah menjadi bagian dari Kementerian Agama yang pada tanggal 3 Januari yang lalu genap berusia 75 tahun.
Sedangkan Ketua MUI Kab Pangandaran KH. Otong Aminudin yang bertindak sebagai penceramah, mengajak para hadirin untuk bekerja sesuai hati nurani meskipun hal itu terkadang sulit untuk dilakukan.
Ia juga mengajak para hadirin untuk bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, karena dengan membaca Al-Quran sama dengan kita berkomunikasi dengan Allah SWT.
“Allah akan mengabulkan apa yang kita inginkan, bahkan tanpa mengucapkan permintaan secara langsung, jika kita ikhlas dalam membaca Al-Quran, ” pungkasnya.(***)
Updates 
Jumari Haryadi 
Muh. Nurcholis 
