Kadisperindag Prov Jabar: Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Ramadhan

    Kadisperindag Prov Jabar: Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Ramadhan
    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar, M. Arifin Soedjayana. (Foto: Disperindag Jabar)

    KOTA BANDUNG, - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjamin harga barang kebutuhan pokok tetap stabil memasuki bulan Ramadhan. Stabilitas harga dipengaruhi dengan stok barang kebutuhan pokok yang aman dan terkendali.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar, M. Arifin Soedjayana mengatakan, fluktuasi harga pangan hanya terjadi pada cabai rawit. Harga cabai rawit diyakini akan kembali stabil saat panen raya tiba pada Bulan April dan Mei 2021 mendatang.

    "Yang sedikit terganggu adalah cabai rawit. Stok sedikit berkurang, tapi masih tersedia. Bahan pokok lain, dari hasil pemantauan, stok dan harga masih aman, " kata Arifin di Kota Bandung, Senin (29/3/2021).

    Menurut data pantauan Disperindag Jabar dari lima pasar, yakni Pasar Kosambi, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Baru pada Minggu ketiga Maret 2021, harga beras berkisar Rp 9.800 hingga Rp 13.000 per kilogram (kg).

    Harga minyak goreng berkisar Rp 12.833 hingga Rp 14.700 per liter. Harga gula pasir dalam negeri mencapai Rp 13.400. Harga daging sapi rata-rata sekitar Rp 120.000, - per kg, sedangkan harga daging ayam broiler mencapai Rp 36.320.

    Meski harga stabil dan tidak ada kelangkaan, kata Arifin, pemantauan dan pelaporan harga barang kebutuhan  pokok akan intens dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Kementerian Perdagangan tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Harga.

    Koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait pangan, peternakan, pertanian, dan perikanan, dalam mengawal ketersediaan barang kebutuhan pokok terus dilakukan.

    "Bersama Tim Satgas Pangan Jabar akan meminta pada semua pihak yang menyimpan stok diluar kewajaran untuk menjual barang komoditas yang disimpannya ke pasar sesuai harga kewajaran atau Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan di konsumen" ucap Arifin.

    Arifin menuturkan, pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) apabila ada kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa hari atau Minggu ke depan.

    "Masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan tenang ketika stok dan harga terkendali. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan, " tuturnya.

    (HMS JBR/ LKY)

    Kota Bandung
    Luky

    Luky

    Artikel Sebelumnya

    TWA Pangandaran Jadi Lokasi Kegiatan Vertikal...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polsek tempuran polres karawang rutin periksa fasilitas perbankan di wilayah hukumnya. Guna Persempit gerak pelaku tindak pidana, 
    Debat Pilbup Pangandaran 2024 Soal IPM Kurang Memuaskan
    Anggota Polsek Tirtajaya melaksanakan Giat Cooling System menjelang Pilkada tahun 2024
    Guna Persempit gerak pelaku tindak kejahatan. Sambangi Minimarket di willayah hukum polsek Tempuran Polres Karawang. 
    Sambangi Security Bank BRI. Koordinasi Kamtibmas, Patroli Polsek Tempuran Sambangi BRI Unit Jayanagara. 

    Ikuti Kami