CIAMIS - Pusat Isolasi Covid-19 Ciamis mulai menampung pasien yang terkonfirmasi positif Covid. Kebijakan tersebut dilakukan untuk menekan angka penularan dari kluster keluarga.
“Iya, sudah ada yang menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat Covid-19 Ciamis. Kami mengambil langkah itu untuk menekan kasus penularan Covid dari kluster keluarga, yang belakangan ini terus bertambah, ” tutur Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan , Dinas Kesehatan Kabupaten, Selasa ( 19/1/2021).
Dia mengatakan beberapa minggu sebelumnya Satuan Tugas Covid-19 sudah mepersiapkan kelengkapan atau fasilitas pendukung.
Selain persiapan lokasi, tenaga kesehatan juga sudah dijadwal untuk piket di tempat tersebut.
“Tidak hanya kelengkapan fasilitas, tenaga kesehatan juga sudah disiapkan. Dengan demikian, nakes dapat mengetahui kondisi kesehatan serta keberadaan pasien, ” katanya.
Eni menjelaskan bahwa Pusat Isolasi Covid-19 Ciamis , khusus untuk menampung pasien dengan gejala ringan atau tidak bergejala. Sedangkan untuk pasien dengan gejala berat, perawatannya tetap di RSUD.
“Kembali pada pasien, apakah akan menjalani isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi yang telah disediakan. Ada yang khawatir menularkan kepada keluarga, sehingga memilih isolasi terpusat. Namun, ada pula yang ingin dekat dengan keluarga, yang penting tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, ” ungkapnya.
Islamic Center sebagai tempat isolasi terpusat Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan jumlah positif Covid.
“Kasus terkonfirmasi positif meningkat, sehingga perlu tempat untuk menampung orang yang tanpa gejala Covid, OTG, ” katanya.
Tatang mengatakan dipilihnya asrama haji untuk ousat isolasi Covid, lanjutnya, karena tersedia banyak ruangan, berikut fasilitas pendukung. Dengan isolasi terpusat, maka nakes lebih mudah melakukan pengawasan, serta meminimalisir potensi penularan.
“Selama menjalani isolasi, kondisi kesehatannya selalu dipantau. Setiap hari ada tenaga kesehatan yang piket. Tentunya ini juga untuk kebaikan bersama, ” tutur Tatang.***