DPKPP Kab. Bogor Akan Rehabilitasi 4.000 Unit Rumah Tidak Layak Huni Selama Tahun 2021

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) akan merehabilitasi 4.000 unit rumah tidak layak huni selama tahun 2021.

Baca juga: Implementasikan Proyek Padat Karya, Kementerian PUPR Raih Anugerah Gatra 2020

"Dari APBD Kabupaten Bogor 2.000 unit, 1.000 unit dari Pemprov Jabar dan 1.000 unit dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian PUPR, " kata Sekretaris DPKPP Kabupaten Bogor Lestia Irmawati di Cibinong, Bogor, Selasa (19/1).

Baca juga: DPT Jalan Gunung Malang-Gunung Bunder Tenjolaya Sudah Rampung 90%

Menurutnya, melalui tiga sumber anggaran tersebut, dana yang dialokasikan pada setiap target rumah tidak layak huni (rutilahu) pun akan berbeda besarannya.

Irma mengatakan khusus dari Pemkab Bogor anggaran untuk rutilahu senilai Rp15 miliar dan masing-masing rutilahu mendapatkan Rp15 juta untuk rehabilitasi.

Baca juga: Kunjungi Pembangunan Rest Area Gunung Mas, Ini Harapan Ade Yasin

Sementara, anggaran dari Pemprov Jawa Barat senilai Rp17, 5 juta per rumah dan dari program BSPS Rp17, 5 juta. Namun, anggaran dari kedua sumber ini belum bisa dipastikan.

Baca juga: Ditargetkan Selesai Tahun Ini, Konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran Capai 86,46 Persen

"Jumlah bantuan dari provinsi dan BSPS sedang dipastikan lagi. Jadi bisa berubah, baik nominal atau jumlah unitnya, " ujarnya.

Baca juga: Banyaknya Retakan Pada Konstruksi TPT Cilebut Barat Jadi Sorotan Publik

Menyinggung distribusi bantuan tersebut, Listia mengatakan dilakukan secara nontunai ke penerima melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), baik dari Pemprov Jabar maupun BSPS.(***)