Sukabumi - Ditengah hujan deras, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melakukan Gerakan Tanam Penangkaran Benih Jagung Hibrida varietas NASA 29 di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Selasa 16 November 2021.
Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan benih unggul jagung hibrida sehingga bisa meminimalisir biaya produksi serta meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani.
Gerak Tanam Penangkaran Jagung Hibrida ini dilakukan pada lahan seluas 25 Ha dan memberdayakan petani produsen benih tanaman pangan terutama jagung hibrida
Sekdis Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska mengatakan program strategis ini merupakan ikhtiar menjamin keberhasilan produksi benih, proses penanaman hingga pemasaran.
Baca juga:
Petani Harus Waspada, Mafia Pupuk Merajalela
|
"Gerakan ini, bekerjasama dengan offtaker atau penjamin komoditas hasil pertanian, mereka memiliki kapasitas menghubungkan komoditas petani dengan kebutuhan pasar" jelasnya.
Dilapangan, lanjut Denis, kegiatan tanam penangkaran jagung hibrida ini dilaksanakan oleh Poktan Mekar Jaya Desa Cihaur Kec. Simpenan Kab. Sukabumi yang memiliki anggota 38 orang.
"Targetnya, Diharapkan dapat memproduksi benih untuk kebutuhan penanaman pada bulan Maret 2022 , tentu kita memproyeksikan peningkatan pendapatan petani pelaksana kegiatan ini", tegas Denis.
Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Balai Pengawasan dan Sertifikasi BenihTanaman Pangan dan Hortikiltura (BPSBTH) Provinsi Jawa Barat, Kepala Desa Cihaur Kecamatan Simpenan, Kasi Tanaman Pangan Distan Kab. Sukabumi, dan Ka UPTD Wilayah IV Palabuhanratu.