Belum Masuki Puncak Musim Panen, Majalengka Diserbu Pecinta Buah Durian

    Belum Masuki Puncak Musim Panen, Majalengka Diserbu Pecinta Buah Durian
    Durian Majalengka jadi buruan pecinta Buah Berbau khas dari berbagai daerah

    MAJALENGKA - Buah dengan aroma bau khas menjadi favorit Sejumlah konsumen dari berbagai daerah. Walaupun belum puncak  musim,   kini banyak berburu durian ke sejumlah wilayah di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. 

    Di saat musim seperti sekarang durian dijual di kios-kios yang berderet di sepanjang jalan antara Desa Buah Kapas hingga Lengkong sepanjang kurang lebih 2 km.

    Banyak pula pedagang yang menjual dagangannya dengan menggunakan bakul dan keranjang yang dipasang di sepeda motor. Mereka duduk di pinggir jalan di ruas jalan tersebut.

    Durian yang dijual sangat beragam mulai ukuran kecil hingga durian monthong yang diproduksi para petani setempat dengan beragam harga jual. Durian monhtong tersebut juga produksi para petani setempat

    Harga durian juga beragam mulai Rp50.000 hingga Rp65.000. Bahkan untuk durian monthong produk Sindangwangi dijual seharga Rp120.000 per kg.

    Samin seorang pedagang durian di Sinapeul menyebutkan musim durian di wilayahnya sudah mulai sejak bulan Desember lalu. Setiap hari dia mampu menghabiskan lebih dari 150 buah durian dengan beragam harga dan ukuran.

    “Durian sebagian dari petani yang mengirim langsung ada juga yang dari kebun sendiri. Sebagian ada yang matang di pohon, ” ungkap Samin yang sudah puluhan tahun berjualan durian.

    Hal yang sama disampaikan Uas pedagang lainnya yang menyebutkan sejak dua bulan terkahir barang dagangannya adalah buah lokal karena saat ini di wilayahnya tengah musim. Dia bahkan terkadang menyuplai kepada pedagang lainnya karena banyak petani yang datang menjual barang.

    “Sekarang tidak ada durian jawa atau Sumatra, semua durian lokal, ” ujar Uas.

    Karena menurutnya ketika di wilayahnya tidak musim durian, maka barang dagangan dipasok dari Sumatra atau wilayah Jawa sehingga sejumlah pedagang tetap berjualan walalupun di Sindangwangi tidak sedang musim berbuah.

    Di Kecamatan Sindnagwangi hampir di semua desa terdapat durian, karena hampir semua masyarakatnya menanam durian, serta rambutan, nangka dan meninjo. Makanya di Sindangwangi disaat musim buah-buahan banyak di jual di pnggir jalan.

    Para pembeli pun bisa masuk ke perkampungan untuk membeli durian langsung ke petani dan memilih durian yang matang di pohon.

    Kelebihannya ketika membeli durian di kios atau dimanapun jika durian tersebut rasanya kurang legit atau dingin atau sedikit mentah, maka durian tidak perlu dibayar tetapi diganti dengan yang lain.

    Atau pembeli juga bisa datang ke perkebunan durian karena di Desa Ujungbeung terdapat perkebunan durian seluas kurang lebih 6 hektaran. Disana beragam jenis durian tersedia, durian berwarna kuning legit atau putih legit. Pembeli bisa makan sepuasnya jika datang ke Sindangwangi.(***)

    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Pusat Perbelanjaan Terbesar di Majalengka...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Ayo Kawal Dana Desa Kabupaten Pangandaran Tahun 2025
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Polsek CIampel, Bhabinkamtibmas Desa Kutanegara Bersama Anggota Melaksanakan Sosialisasi Mengenai Pencegahan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) Di Wilayah Desa Kutanegara Kec.Ciampel Kab. Karawang.

    Ikuti Kami