Bamusi Bogor : Bergerak, Bangkit, Integrated System

    Bamusi Bogor : Bergerak, Bangkit, Integrated System

    BOGOR - Pasca Iedul Fitri 1442, berbarengan dengan momen Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021, pengurus Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Bogor mengadakan pertemuan serius.

    Dari sumber yang dapat dipercaya, pertemuan tersebut dalam rangka aktualisasi peran Bamusi di Kabupaten Bogor. 

    Hasil pantauan pewarta, dihasilkan beberapa poin strategis.

    Pertama, Bamusi Bogor melakukan evaluasi kepengurusan, ditindaklanjuti dengan gebrakan revitalisasi dan restrukturisasi.

    Kedua, Bamusi Bogor mencanangkan membangun sistem terintegrasi dengan merekrut personil piawai dan praktisi di bidang sistem informasi dan digitalisasi. Sehingga, dapat merangkum data base, alur kerja, sistem pelaporan dan kode akses yang memudahkan semua pemangku kepentingan.

    Ketiga, Bamusi Bogor menjadi pionir dalam syiar keagaamaan yang tertata rapi berikut time line yang berkesinambungan dengan melibatkan peran bersama masyarakat Kabupaten Bogor yang dikenal nyantri.

    Keempat, siap melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan dunia usaha untuk merealisasikan peran manfaat langsung bagi masyarakat, apalagi kalangan 'jalmi alit'.

    " Kami melakukan, revitalisasi organisasi, pemberdayaan dan transformasi nilai manfaat melalui kerjasama mutualisme dan mencanangkan sistem informasi digitalisasi terintegrasi dari sisi front liner, back office functions dan self control reporting systems",  tutur ketuanya, H. Agus Riadi.

    Dijelaskan Agus " tak ada lagi pengurus yang cuma ingin bermain kata, tapi mesti direalisasikan di alam nyata. Kita ini organisasi serius. Semua  pengurus harus komit dan mau bekerja bersama. Tolak ukur komit pengurus secara mudah terefleksi dari siap hadir di pertemuan yang diadakan Bamusi dan ikut berperan aktif bekerja atau berkontribusi sesuai potensi dan keahliannya. Pengurus Bamusi tidak perlu takut di segala kondisi dan peta kekuasaan wilayah  di Kabupaten Bogor.  Jika nyalinya kecil, mohon maaf, berarti tidak cocok masuk kepengurusan Bamusi Bogor", demikian  tandes Agus.

    Terlihat pengurus Bamusi Bogor siap melakukan transformasi nilai manfaat bagi umat.


    " Kami punya jaringan pondok pesantren yang bisa diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat Bogor. Insya Allah gratis bagi santri. Tetapi, siap bekerjasama dengan pihak donatur dalam rangka 'financing' para santri selama mondok di pesantren mitra Bamusi", ditambahkan KH. Endang Sopian yang juga mengelola pondok pesantren Al-Hasanah di Cigombong Kabupaten Bogor dan di Cisaat Kabupaten Sukabumi.

    Sementara itu, Sekretaris Bamusi Kabupaten Bogor, H. Asep Nuhdi MPd ditugasi membuat blue print pergerakan Bamusi Bogor. ( FERI)

    BOGOR JABAR
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Apresiasi Muharrik Masjid LTMNU Bogor

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polsek Kawali Tangani ODGJ di Desa Sadewata, Warga Apresiasi Respons Cepat
    Polres Karawang melakukan pemeriksaan senjata api kepada puluhan personel anggota kepolisian, Senin 23 Desember 2024
    Bhabinkamtibmas Polsek Jatisari Jalin Terus Silaturahmi Kamtibmas Kepada Warga Binaan
    Kapolresta Cirebon Bersama Pj Bupati Cirebon Temui Ibu di Sawah, Semangati Tetap Gigih Bekerja di Hari Ibu
    Rapat Harian DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha Sampaikan Hal ini!

    Ikuti Kami