Sejarah Singkat Bogor, Tarumanegara Muasalnya

BOGOR-  Bogor dalam sejarah Cikal bakal kerajaan Tarumanegara yang ceritanya sudah bukan rahasia umum lagi, juga menjadi Induk sebagai kerajaan yang melahirkan Nusantara hingga di ujung dengan berdirinya kerajaan Galuh Pakuan Pajajaran.

Salah satu putra Bogor Budi Setiawan Dharmawangsa mengatakan banyak bukti sejarah yang berada di Bogor dengan tersebar berbagai situs-situs sejarah yang menerutnya sangat luar biasa diantaranya situs batu tulis ciaruten dan situs jambu pasir Gintung salah satunya dan tersebar di beberapa wilayah kabupaten/Kota Bogor.

"Bogor memiliki sejarah serta pusat kebudayaan yang Agung namun dengan seiringnya waktu dan jaman semua peninggalan sejarah masa lalu seakan tenggelam tergilas oleh jaman modernisasi yang membuat generasi lupa akan sejarah dan nilai-nilai sejarah serta budaya leluhur kita ujarnya perlu ada perhatian lebih dari pemerintahan Kabupaten Karana aset yang tidak ternilai harganya" Ujarnya

Budi Menjelaskan Bogor dengan kata kiasan adalah Bokor ( tempat atau wadah ) memiliki segudang rahasia yang belum terungkap sampai saat ini mungkin hanya dengan perjalanan spiritual kekhususan secara mendalam Rahasia tentang Bogor akan bisa di urai secara kesejatian dengan berbagai filosofi baik melalui cerita babad tanah Bogor atau melalui missil siloka juga berbagai tetengger berupa situs maupun berbagai keadaan Gunung yang ada di Bogor.

"ntinya Bogor adalah Bokor tempat asal muasal kesejatian Sunda yang menjadi filosofi hidup yang memancarkan cahaya kesejatian hidup ke seantero jagat buana ( Bumi ) yang di lahirkan dari lakon Bogor dari masa ke masa jaman ke jaman hingga menuju akhir jaman perlu diselusuri tunggulnya  dari masa masa Taruma Negara" Jelasnya

Menurutnya Masih banyak hal yang tak mungkin terungkap di sini karena terlalu luas juga dalam dalam menguak misteri rahasia sejarah Bogor perlu jadi perhatian kita semua.

Di penutupnya Sejatining cahaya ngahirupken jiwa neuleuman rasa mibanda rusiah NU maha kuasa , metikan karikil karikil mustika permata cahaya. ( Sep Hurung)