Karang Taruna Tunas Harapan dan Pencinta Gowes Cijati (KGC), Kampanyekan Lingkungan Dengan Menanam Pohon

MAJALENGKA -   Budaya menanam pohon harus terus ditingkatkan oleh semua kalangan, pegiat lingkungan dan seluruh masyarakat kabupaten Majalengka. Seperti dikampanyekan oleh Karang Taruna dan pencinta Gowes Cijati (KGC), Minggu (24/1).

“Tuhan telah menciptakan Alam ini cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh umat Manusia. Tetapi tidak akan cukup untuk memenuhi keserakahan satu orang Manusia. Seperti kutipan Mahatma Gandi, ” jelas Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Cijati H Dani Ramdhani di sela kegiatan penanaman pohon di lapangan sepak bola Sukajaya, Kelurahan Cijati.

Ia mengungkapkan, perubahan iklim sedang terjadi di bumi ini. Khususnya krisis Oksigen (O2). Akibatnya sering dirasakan udara panas ketika musim kemarau. Banjir pun datang ketika musim penghujan. Hal tersebut tidak lain karena pohon sebagai penyangga sudah berkurang populasinya.

“Hal tersebut melatarbelakangi kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan secara sinergi antara pemerintah Kelurahan Cijati, Karang Taruna Tunas Harapan Cijati dan Komunitas Gowes Cijati ini, ” imbuhnya.

Lurah Cijati Bendi Supriyadi SSos didampingi pegiat Lingkungan dari Green Inisiatif Forum yang juga Pembina Karang Taruna Drs H Mahmud menambahkan kegiatan ini melibatkan unsur masyarakat Cijati. Dengan lokasi disekitar tebing sungai Cideres dan lapang sepak Bola Sukajaya

Penanaman pohon ini dilakukan untuk menyangga tebing agar tidak abrasi dan longsor akibat diterjang aliran air sungai. Selain sebagai produsen oksigen di masa yang akan datang. Pohon yang ditanam sebanyak 300 pohon dengan jenis Mahoni, duwet, jambu mede, sengon dan petai sebagai pohon produktif.

“Alhamdulillah respons masyarakat sangat baik dengan adanya kegiatan ini. Mari kita jaga alam agar alam jaga kita. Mudah-mudahan kegiatan ini memberi kebaikan bagi umat, ” imbuh Ketua KGC Endi juga dosen Universitas Majalengka ini.(***)