Jabar-NTB Jalin Kerja Sama di Sektor Peternakan

    Jabar-NTB Jalin Kerja Sama di Sektor Peternakan
    Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan teknologi smart greenhouse dengan metode pertanian sistem infus untuk bantu meningkatkan produktivitas panen jagung di Desa Wanajaya, Kabupaten Garut, Rabu (27/1/2021). (Foto: Diskominfo Kab Bogor Humas Jabar)

    Kab. Garut, - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar PT. Agro Jabar menjalin kerja sama dengan BUMD Nusa Tenggara Barat (NTB) PT. Gerbang NTB Emas terkait pembelian sapi.

    Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di Desa Wanajaya, Kabupaten Garut, Rabu (27/1/2021). Untuk tahap pertama, Jabar akan menerima 1.000 ekor sapi.

    Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, melalui kerja sama tersebut, Jabar mendapatkan suplai daging sapi dari NTB. Ia berharap dengan kerja sama tersebut kebutuhan daging Jabar dapat dipenuhi tanpa impor.

    “Kami dengan bangga mendapatkan suplai daging sapi secara antar provinsi yaitu dengan NTB. Di mana suplai kebutuhan daging Jabar mudah-mudahan tidak selalu mengandalkan impor, ” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.

    “Bisa mandiri dengan suplai dan pasar dari dalam negeri khususnya NTB yang diproklamasikan sebagai Provinsi sejuta sapi, ” tambahnya.

    Kang Emil berharap dengan kerja sama tersebut, Jabar tidak bergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan daging sapi. Apalagi, dalam kerja sama tersebut, bibit penggemukan sapi dikirim ke Jabar.

    “Idenya adalah suatu hari suplai daging sapi bisa disuplai oleh diri sendiri minimal dari pedagang antar Provinsi, bukan lintas negara, ” ujarnya.

    “Dimulai dulu dengan proyek penggemukan minimal dari dalam negeri sendiri yaitu dari NTB. Setelah itu suplai sapi buat Jabar terbagi dua, ada yang murni Jabar, maksimal antar Provinsi bukan lintas negara, ” imbuhnya.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi  mengatakan, kedatangannya ke provinsi Jabar untuk menindaklanjuti kerja sama antara Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Provinsi NTB.

    “Alhamdulillah pada Desember lalu, Kang Emil berkesempatan hadir di Mataram, sekaligus orasi kebangsaan. Dalam agenda tersebut selain kerja sama di bidang peternakan, kami akan belajar banyak bagaimana dengan mengelola potensi alam yang kami miliki, ” kata Gita.

    Selain itu, kata Gita, Pemda Provinsi NTB akan mengadopsi program Petani Millenial yang digagas Pemda Provinsi Jabar untuk mengembangkan sektor pertanian di NTB.

    “Ini tentu menginspirasi kami karena kami di NTB tengah berjuang keras menyadarkan masyarakat muda yang lebih senang bekerja migran. Kami akan coba sosialisasikan potensi lahan untuk dimanfaatkan millenial, ” katanya.

    “Sekarang kami berjodoh antara PT Agro Jabar dan PT. Gerbang NTB Emas di bidang peternakan, Insya Allah dengan tersedianya pasar Jabar menggemukkan sapi, dapat menginspirasi untuk kami terus kembangkan dan akan berlanjut terkait komoditi lainnya tahun depan yaitu lobster, ” tambahnya.

    Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. Agro Jabar, Kurnia Fajar mengatakan, pihaknya dan PT. Gerbang NTB Emas berencana menjalin kerja sama terkait budidaya lobster selain kerja sama peternakan sapi.

    “Mudah-mudahan kerja sama tersebut bisa berjalan lancar untuk mengurangi pembelian sapi impor, dan rencananya tahun depan akan mulai menjajaki kerja sama terkait budidaya lobster, ” ucap Kurnia.

    Menurut Kurnia, pihaknya akan berupaya memaksimalkan lahan milik Pemda Provinsi Jabar untuk meningkatkan hasil pangan dengan Smart farming.

    “Kami melakukan Smart farming dengan teknologi infus dan yang pertama kami membangun Smart greenhouse 3.000 meter di Desa Wanaraja, Kabupaten Garut dan kami akan menanam tanaman yang lebih high value, ” tuturnya.

    “Dipilihnya Kabupaten Garut karena merupakan wilayah yang paling hebat dalam menanam jagung. Adanya metode ini diharapkan dapat meningkatkan produksi panen jagung, ” imbuhnya.

     Resmikan Teknologi Smart Greenhouse

    Dalam kunjungan tersebut, Kang Emil  meresmikan teknologi Smart greenhouse dengan metode pertanian sistem infus untuk bantu meningkatkan produktivitas panen jagung.

    Teknologi Smart greenhouse ini bertujuan untuk memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman di dalamnya dapat berkembang optimal, serta metode sistem infusnya didesain khusus dengan program komputerisasi untuk mengatur pemberian pemupukan (nutrisi) pengairan secara otomatis.

    Kang Emil  pun berharap metode pertanian di masa depan sudah bisa meninggalkan sistem konvensional yang akan memakan waktu lama untuk memanen produk pangan, salah satu contohnya jagung.

    “Oleh karena itu, kami meresmikan pertanian infus menggunakan teknologi. Maka di masa depan pertanian tidak lagi konvensional. Tapi menggunakan teknologi yang bisa menghemat air, sehingga petani bisa meningkatkan produknya selama 12 bulan, ” ucapnya.

    Selain itu, Kang Emil pun akan memaksimalkan beberapa lahan milik Pemda Provinsi Jabar yang amat subur untuk menanam komoditas pangan.

    “Menanam apa saja di Jabar akan meningkat karena tanahnya subur. Kenapa saya lahirkan program Petani Millenial, karena alamnya juga indah, apalagi Garut itu serba ada, ” ucapnya.

    Menurut Kang Emil, program Petani Millenial akan diluncurkan pada Februari 2021. Nantinya, Petani Millenial dapat memanfaatkan lahan milik Pemda Provinsi Jabar untuk menanam komoditas pangan.

    “Nanti mereka akan diberikan modal oleh bank BJB, dibeli dan dibimbing produk nya oleh PT. Agro Jabar, intinya walaupun tinggal di desa, rezeki kota dengan bisnis digital yang Insya Allah bisnis mendunia, ” tuturnya.

    “Saya bertekad kita harus bersama-sama menjadikan pangan sebagai sumber pendapatan utama ekonomi di Jabar, ” imbuhnya.

    (HMS JBR/LUKY)

    Garut
    Luky

    Luky

    Artikel Sebelumnya

    Jalan Terancam Longsor, Abrasi Sungai Cikaso...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Anggota Polsek Batujaya melaksanakan kegiatan Ngawangkong bersama Masyarakat Desa Telukbango
    Anggota Polsek Tirtajaya Sambangi Masyarakat Desa Tambaksari serta menyampaikan himbauan Kamtibmas dan Stop Judi Online
    Kanit Sabhara Polsek Batujaya bersama Anggota Ciptakan Keamanan di Minimarket melalui kegiatan Patroli Prekat 
    Anggota Polsek Tirtajaya melaksanakan Patroli Prekat dan Giat KRYD dalam rangka Antisipasi GU Kamtibmas di Wilayahnya

    Ikuti Kami