Hj. Ida Nurlaela: Deklarasi ODF Diharapkan Jadi Motivasi Warga Untuk Hidup Sehat

    PANGANDARAN - Desa Cibenda merupakan salah satu dari 93 Desa yang menjadi target Forum Kabupaten Sehat Pangandaran dalam program Desa Open Defection Free (ODF). Hal ini bertujuan  agar warga terbebas dari buang air besar (BAB) sembarangan, Deklarasi ODF dilaksanakan di Aula Desa Cibenda  Rabu ( 13/7/2022).

    Hadir dalam acara tersebut Ketua Forum Kabupaten Sehat Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata didampingi sejumlah pengurus lainnya serta masyarakat Desa Cibenda. 

    Dalam sambutannya H. Ida Nurlaela mengatakan, Untuk mencapai perolehan penghargaan Wiwerda kabupaten sehat, Kabupaten Pangandaran harus tercapai desa ODF dengan nilai kumulatif 80% dari total desa.

    Sementara dari 93 desa yang ada di Kabupaten Pangandaran, deklarasi ODF baru mencapai 56% sampai Juli 2022.

     “Kita terus genjot beberapa Desa lagi untuk laksankan deklarasi ODF agar daerahnya terbebas dari buang air besar sembarangan, ” ucap Ida.

    sehingga untuk mencapai itu Ida mendorong dan mengajak semua warga untuk  semangat hidup sehat. Ini harus terus dipupuk dan diimplementasikan dalam kegiatan sehari hari, pada dasarnya  kesehatan merupakan modal dasar terwujudnya masyarakat sejahtera.

    “Tujuan dari program ini yang diutamakan bagaimana berjuang bersama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ditunjang dengan puskesmas yang gratis, rumah sakit umum daerah (RSUD) yang gratis dan adanya penangan stunting, ” kata Ida.

    Selain itu untuk tercapaianya kabupaten sehat maka ada 4 indikator tahapan yang harus dilakukan diantaranya, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan industri dan perkantoran sehat dan tatanan kehidupan sosial yang sehat.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, Desa Cibenda merupakan desa ke-52 dari 93 desa yang melaksanakan deklarasi desa ODF di Kabupaten Pangandaran.

    “Secara kumulatif sudah ada 52 desa dari 93 desa yang ada di Kabupaten Pangandaran yang sudah deklarasi ODF atau 55, 91%. Memang betul harus 80% untuk tercapai kabupaten sehat dan penghargaan Wiwerda Swasti Saba, ” kata Yadi.

    Pemerintah daerah akan pertahankan 4 indikator tahapan kabupaten sehat. “Maka apabila sudah terpenuhi akan dilakukan verifikasi dari provinsi Jawa Barat untuk penentuan mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Target sampai akhir tahun 2022 ini deklarasi ODF Kabupaten Pangandaran tercapai 100%, ” ucapnya.

    Sementara Dede Kepala Desa Cibenda ketika di konfirmasi melalui Telephon genggamnya mengatakan, ada tahapan untuk melaksakan program ini, diantaraya sosialisasi, dan verifikasi lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2022. Setelah dinyatakan bahwa 100% masyarakat Cibenda sudah terakses jamban, maka kami mengadakan Deklarasi.

     " Harapan kedepan Kami bisa berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong  serta bekerjasama dengan seluruh masyarakat tetap melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan salah satunya tidak melakukan Buang Air Besar Sembarangan, agar Desa Cibenda Termasuk Desa Sehat" kata Dede.(***/MISG)

    jawa barat
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Hj.Ida Nurlaela Wiradinata Deklarasi ODF

    Artikel Berikutnya

    SMK KESPAR Meriahkan Deklarasi ODF di Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Anggota Polsek Batujaya melaksanakan kegiatan Ngawangkong bersama Masyarakat Desa Telukbango
    Anggota Polsek Tirtajaya Sambangi Masyarakat Desa Tambaksari serta menyampaikan himbauan Kamtibmas dan Stop Judi Online
    Kanit Sabhara Polsek Batujaya bersama Anggota Ciptakan Keamanan di Minimarket melalui kegiatan Patroli Prekat 
    Anggota Polsek Tirtajaya melaksanakan Patroli Prekat dan Giat KRYD dalam rangka Antisipasi GU Kamtibmas di Wilayahnya

    Ikuti Kami