DPRD Bogor Setuju Bansos Dilanjut, Tapi Bentuknya Uang, Pemkab Bogor Diminta Anggarkan

    DPRD Kabupaten Bogor meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menganggarkan bantuan sosial (bansos) tunai untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.

    Permintaan tersebut telah disampaikan DPRD lewat surat rekomendasi DPRD Kabupaten Bogor kepada Bupati Bogor.

    Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan, dalam rapat pembahasan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi masyarakat, seluruh fraksi mendukung pemberian bansos dilanjutkan tahun ini.

    “Kami semua sepakat bansos dilanjutkan tapi dalam bentuk bantuan langsung tunai, agar meminimalisir penerima yang kurang tepat, ” ujar Agus Salim, Senin (5/4).

    Menurutnya, bansos Covid-19 yang diberikan Pemkab Bogor kepada masyarakat kurang mampu sudah memasuki tahap akhir. Oleh karena itu, DPRD Kabupaten Bogor melalui surat nomor 170/144-DPRD tanggal 25 Januari 2021 merekomendasikan kepada Pemkab Bogor untuk tetap melanjutkan bansos Covid-19 sebagai bagian dari jaring pengaman sosial.

    “Kami juga meminta pemerintah menetapkan standarisasi dan klasifikasi dalam pemberian bansos dengan mempergunakan perhitungan/kajian prediksi skenario terburuk terhadap jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 sedikitnya 6 bulan ke depan, ” ungkapnya.

    Selain itu, Agus Salim meminta Pemkab Bogor tidak kendor dalam menangani pandemi Covid-19. Upaya pemulihan ekonomi dengan melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), harus diiringi langkah yang ketat untuk mencegah penularan virus.

    “Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) wajib mempublikasikan secara berkala, baik kepada kepala daerah maupun DPRD, terkait ketersediaan sarana dan prasarana penunjang Covid-19 melalui mekanisme surat atau rapat-rapat, ” pinta Agus Salim.

    Tak kalah penting, DPRD juga meminta agar Dinkes menyiapkan sistem konsultasi digital antara pasien Covid-19 dengan tenaga medis yang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan gejala ringan.

    “Sinkronisasi data Covid-19 baik manual maupun digital baik Dinas Kesehatan, Gugus Tigas, Si Tegar dan produk data lainnya agar memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat Kabupaten Bogor, ” tandasnya.(Imbris Ghadni)

    Bogor
    Imbris Ghandi

    Imbris Ghandi

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Majalengka dan BSI Berikan Bantuan...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Melalui panen Sayuran di Polsek Caringin
    Tebar Benih Ikan Nila, Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Prgram Presiden RI
    Antisipasi Objek Vital dari Kejahatan, Polsek Pangkalan Laksanakan Patroli Perbankan
    Polsek Pangkalan Konsisten Jaga Wilayah Perbatasan dari Aksi Kejahatan Jalanan
    Polisi Satroni Objek Vital SPBU Pertamina, saat Gelar Patroli Malam di Pangkalan

    Ikuti Kami