Suferi
Suferi
  • May 12, 2021
  • 9653

Dinilai Tidak Transparan, Bupati Bogor Wajib Evaluasi Kinerja Sekda

Dinilai Tidak Transparan, Bupati Bogor Wajib Evaluasi Kinerja Sekda
Asep Hurung wartawan senior asal Bogor Barat

BOGOR - Penasehat Pokja Wartawan Bogor Barat Asep Hurung mengatakan sepertinya Bupati Bogor Ade yasin harus mengevaluasi kinerja Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin atas ketindak profesionalan dalam mengatur anggaran Partisipasi Media menjelang hari raya Idul fitri.

Lontaran kata dari Wanhat Pojak Bogor Barat akibat beredarnya berita tentang pemberian partisipasi pemda terhadap wartawan tidak merata terkesan sembunyi - sembunyi, jika anggaran tersebut dikeluarkan dari Kas daerah seharusnya pemda terbuka, karena itu menyangkut uang rakyat. Hal ini menurutnya suatu kecerobohan Sekda dalam mengatur tatalaksan keuangan.

Sep Hurung menegaskan  akibat kecerobohanya menimbulkan polemik di kalangan wartawan lokal yang merasa ikut serta dalam menaikan nama baik pemerintah Kabupaten Bogor di masa covid 19 dewasa ini.

Ia pun menyinggung tentang bahasa semua organisasi pers sudah di kondisikan oleh ajudannya menjelang hari raya idul fitri ini membuat pilu bagi para ketua Organisasi Pers maupun perusahaan pers yang tidak merasa menerima dana partisipasi. Meskipun pemberian Partisipasi tersebut bisa diterima dengan adanya ajuan proposal dari organisasi pers maupun perusahaan pers.

Jika hal ini tidak ditangani secara serius dapat menyebabkan perpecahan di anatara para pewarta di Kabupaten Bogor.

"Menurut saya sekali lagi Bupati Bogor harus menegur atau mengevaluasi kinerja Sekda Kabupaten Bogor, alasanya sudah jelas bahwa sekda kabupaten bogor diduga melakukan aksi adu domba kepada wartawan dan kurang transparan masalah anggaran, sikap tersebut tentunya dapat merusak nama baik pemerintah Kabupaten Bogor ditengah gencaran surat edaran Dewan Pers kepada Jajaran Pemerintah untuk tidak memberikan THR kepada Wartawan". Pintanya

" ini sebuah peringatan kepada seluruh wartawan, LSM dan intansi pemerintah yang membidangi maslah Anggaran untuk bersama sama mencari informasi yang sebenar-benarnya tentang alokasi Anggaran yang dikeluarkan Sekda untuk partisipasi menjelang hari kemenangan umat muslim" imbuhnya

Asep hurung berharap dari kejadian ini Sekda Kabupaten Bogor harus meminta maaf secara terbuka kepada semua organisasi pers, perusahaan pers dan para wartawan yang sudah dilukainnya, walaupun informasi ini diungkapkan oleh seorang Ajudan tetapi Ajudan sebagai kepanjangan tangan dari pimpinan. ( FERI )

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU