MAJALENGKA - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (7/2) pagi dini hari hingga saat ini menimbulkan banjir di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Majalengka.
Kasie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Majalengka, Reza Permana mengatakan, banjir terjadi di dusun Kertamulya, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka sejak pukul 12.00 WIB.
Menurutnya, hujan yang terus mengguyur wilayah Majalengka membuat Situ Cijingga meluap dan merendam pemukiman warga. Ketinggian air mencapai 60 sentimeter di lokasi tersebut.
“Selain itu, genangan air setinggi 20 sentimeter juga terdapat di Jalan Raya Jatitujuh-Kadipaten, tepatnya di Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, sejak pukul 13.30 WIB, ” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, banjir juga melanda Desa Sukamulya, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, sejak pukul 14.30 WIB. Akibatnya area pesawahan dan rumah penduduk terendam dengan ketinggian air mencapai 15 sentimeter.
“Banjir di lokasi tersebut akibat meluapnya Sungai Ciduet. Kita telah melakukan evakuasi kendaraan bermotor yang terjebak dan tidak melintas akibat banjir tersebut, ” katanya.
Sementara itu, banjir juga terjadi di Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, di lokasi tersebut ketinggian air mencapai 30 sentimeter dengan merendam rumah penduduk.
Ia menghimbau kepada warga dan pengendara bermotor agar waspada dan berhati-hati dengan adanya banjir tersebut. Mengingat hingga saat ini intensitas hujan masih tinggi di wilayah Kabupaten Majalengka dan sekitarnya.
“Saat ini kita tengah fokus untuk evakuasi dan tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa titik yang dilanda banjir akibat hujan deras, terutama di wilayah Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh. Kami pun hingga saat ini masih terus melakukan pengecekan ke beberapa wilayah, ” jelasnya.
Selain itu, banjir juga terjadi di desa Pilangsari kecamatan Jatitujuh. Sepanjang jalan desa genangan air terlihat merendam jalan. Ketinggian banjir pun mencapai betis orang dewasa.
Baca juga:
Basyir Al-Hadad: Enak Jamanku Toh?
|
“Saya sudah koordinasi dengan seluruh pihak terlebih dengan aparat keamanan untuk terus berjaga-jaga. Khawatir rawa yang posisinya di sebelah barat pemukiman airnya meluap, ” ujar H Didi Tarmadi, Kepala Desa Pilangsari.(***)