KOTA BOGOR, - Polresta Bogor Kota bersama TNI dan Pemkot Bogor melakukan pengamanan dan sekaligus pemantau kegiatan keagamaan di seluruh Gereja di Kota Bogor. Hal in guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kota Bogor khususnya umat Nasrani yang sedang menjalankan aktivitas keagamaan di Gereja, pasca terjadi ledakan bom bunuh diri di Katedral Makassar oleh orang tidak bertanggung jawab, Minggu (28/3).
Patroli gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo dengan didampingi Wakapolresta, AKBP M.Arsal. Kurang lebih 700 personil diturunkan dan disebarkan untuk menjaga 85 Gereja, baik yang permanen maupun kecil.
Susatyo dalam keterangan kepada Indonesiasatu.co.id menjelaskan, selain sebagai bentuk antisipasi patroli ini juga untuk memastikan dan meyakinkan kepada umat Kristiani bahwa situasi di Kota Bogor aman dan terkendali.
“ Kepada warga masyarakat Kota Bogor, saya minta untuk tetap tenang, tidak terpancing dengan isu-isu atau berita Hoaxs. Polri dan TNI akan mengamankan semua kegiatan, ” ujar Kapolresta Bogor Kota melalui pesan singkat WhatShap, Minggu (28/3) pukul 17.10 WIB.
Sebelumnya, pada Minggu pagi (28/3) telah terjadi ledakan Bom bunuh diri di depan sebuah Katedral di Makassar. Hingga saat ini, Polisi masih melakukan olah TKP serta mencari barang bukti di lokasi.
(LUKY JAMBAK)
