Apdesi Ciamis Sosialisasikan Teknologi Digital 4.0 Smartboard Android

CIAMIS - Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Ciamis tengah mensosialisasikan pengadaan teknologi digital 4.0 Smartboard Android.

Yakni, seperangkat alat pintar yang dirancang untuk menyelesaikan permasalahan teknis kerja desa.

Baca juga: Bupati Jeje Wiradinata lantik 287 CPNS Kabupaten Pangandaran

Teknologi ini memungkinkan Kepolisian, Kejaksaan, Inspektorat, Bupati, Gubernur sampai Presiden mengakses langsung pengelolaan anggaran desa.

Selain memantau kinerja aparatur desa, serta progres pengaplikasian kerja pembangunan di desa.”Khususnya untuk 258 desa yang ada di Kabupaten Ciamis, ” kata Sekretaris Apdesi Ciamis, M Abdul Haris, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi: Bapak Sandiaga Solahuddin Uno Kita Berikan Tanggung Jawab Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Masyarakat pun bisa langsung mengakses semua informasi terkait penggunaan anggaran desa. Juga kegiatan-kegiatan pengembangan potensi desa.

Lanjut Haris, keberadaan teknologi ini menuntut pemerintah desa transparan. Terhindar dari korupsi, kolusi dan gratifikasi, demi percepatan pembangunan.

Baca juga: Jeje Wiradinata: Supaya Pupuk Tepat Waktu dan Tepat Sasaran Secepatnya Dibuat Pemetaan

Ketika ada permasalahan di desa, kata Haris, Bupati pun bisa langsung head to head dengan Kepala Desa secara virtual.

Khususnya untuk penanggulangan Covid-19, mulai dari upaya prefentif hingga aspek progres pemulihan ekonomi warga.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Harus Satu Frekuensi dan Semangat Atasi Covid-19

”Terlebih ketika ada bencana, update kondisi akan cepat agar penanganan juga cepat, ” tegas Haris.

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19, tugas desa makin berat. Sebagai ujung tombak pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan.

Baca juga: Untuk Liburan Natal dan Tahun Baru Kami Tidak Ingin Kepadatan Wisatawan Hanya Tertumpuk di Pantai Pangandaran Saja

Sehingga menurut Haris, pengadaan teknologi ini merupakan sebuah keniscayaan yang desa butuhkan.

Keberadaan teknologi Smartboard Android akan ditunjang dengan SDM yang mumpuni lewat pelatihan khusus IT demi mewujudkan desa mandiri.

Teknologi ini juga memudahkan pendataan potensi dan sumber daya pembangunan desa, memudahkan pendataan tingkat Rukun Tetangga dan Keluarga.

Kemudian untuk pemutakhiran data desa. ”Termasuk kemiskinan, pemetaan, penyusunan dan pemutakhiran potensi dan sumber daya pembangunan, ” pungkasnya.(***)