DEPOK, - Sungai Ciliwung hari-hari belakangan ini, volume airnya kian meningkat drastis, sehingga mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah dan lumpur yang mengganggu produksi PDAM Tirta Asasta.
Menanggapi kondisi seperti ini, Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Sudirman menghimbau kepada pelanggan PDAM untuk menampung air secukupnya, karena produksi air bersih sedang terganggu akibat debit aliran Sungai Ciliwung yang meningkat.
Dikatakan, akibat luapan Sungai Ciliwung telah menyebabkan kekeruhan yang sangat tinggi. Selain itu, pompa milik PDAM Tirta Asasta bisa terendam akibat debit aliran Sungai Ciliwung yang meluap sampai batas normal pompa.
Sudirman menambahkan, setiap Bendung Katulampa berstatus siaga 3, pihaknya selalu menginformasikan kepada pelanggan agar selalu mempersiapkan diri. Melakukan penampungan air sebagai antisipasi menjaga kalau aliran air distribusi terhenti, serta bisa menghemat penggunaan air.
“Jika produksi air oleh PDAM terganggu, secara otomatis pendistribusian air kepada pelanggan terhenti, ” jelasnya.
Meski demikian, PDAM Tirta Asasta tetap berupaya untuk memberikan pelayan terbaik kepada pelanggan. Maka sebagai upaya untuk mengamankan pasokan air PDAM Tirta Asasta, pihaknya selalu men-siagakan belasan personel untuk langkah pengamanan pasokan air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Legong yang bersumber dari Sungai Ciliwung.
Sudirman menyebutkan, PDAM hanya mampu menampung air sebanyak 6.500 m3. Jumlah tersebut hanya mampu menyuplai air ke pelanggan kurang lebih 2-3 jam, angka cadangan air PDAM Tirta Asasta ada di kisaran 40.000 m3. Jumlah tersebut dianggap mampu untuk detensi satu hari.
“Jadi selama kami mengatasi gangguan seperti membersihkan sampah, pendistribusian air kepada pelanggan tetap dapat dilakukan, ” ujarnya.
Sudirman menambahkan, PDAM Tirta Asasta selalu siaga dalam mengamankan pasokan air untuk masyarakat. Kurang lebih 12 personel disiapkan untuk mengamankan pompa di tempat pengambilan air baku Sungai Ciliwung.
“Setiap saat kami bersiaga, selalu memantau di lapangan. Seperti, apa ada sampah di pompa, tim kami yang manual akan menyelami sungai meski dalam kondisi cuaca yang kurang baik seperti saat ini, ” pungkas Sudirman.
(Gusti)