JAKARTA - China mengumumkan menemukan virus corona pada es krim yang dijual ke masyarakat lokal di Tianjin. Tiga sampel es krim merk Daqiaodao dinyatakan positif Covid-19, Kamis (14/1/2021).
Hal ini ditulis AsiaOne Jumat (15/1/2021). Es krim tersebut menggunakan susu bubuk dari Ukraina dan whey (endapan susu) dari Selandia Baru.Pemerintah pun disebut telah menutup semua storage yang terkait dengan es krim tersebut. Sebanyak 2.089 kotak es krim telah disegel.
Sebelumnya perusahaan menyatakan telah memproduksi 4.836 boks dan 1.812 produk sudah dijual ke berbagai provinsi. Asa 935 kotak yang memasuki pasar local namun belum terjual. Sementara itu otoritas setempat meminta warga yang membeli es krim untuk melaporkan kesehatan mereka. Pemerintah kota juga meminta perusahaan memberi data ke provinsi mana saja es krim dikirimkan untuk memudahkan pelacakan.Saat ini China memang tengah bergelut dengan kebangkitan corona.
Sejumlah kota di beberapa provinsi bahkan di lockdown.
Pemerintah juga khawatir libur Imlek akan semakin meningkatkan kasus. China sebenarnya terbilang sukses mengendalikan corona selama enam bulan terakhir.
Dari data Worldometers, China mencatat ada 144 kasus baru dengan nol kematian per Sabtu (16/1/2021). Secara total China mencatat 87.988 warga telah terinfeksi sementara 4.635 meninggal dunia.(***)
BANDUNG
Copyright © 2017 indonesiasatu.co.id - All Rights Reserved.